- Pernah Bertugas di KPK, Almarhum AKBP Muhammad Yoga Alumni Akpol 2003
- Inovasi Ketahanan Pangan, Kompol Suhadi Pimpin Program Pekarangan Produktif
- 11 Tokoh Jateng Raih HPN Jateng Award 2023, Sekda: Jadi Contoh bagi Masyarakat
Baca Juga
Muhammad Nasir pemuda dari Desa Jali, Kecamatan Bonang sukses memberdayakan program kebun kangkung khas jali, di Demak. Kangkung khas jali itu ditanam di atas lahan seluas 500 tumbak seperempat bahu.
Pertanian Kangkung-Ku Khas Jali mulai dikembangkan pada 8 September 2017 dengan menggunakan biji kangkung Jenis Serimpi. Kangkung Serimpi adalah kangkung tipe daun sempit, cocok ditanam di dataran rendah sampai menengah.
“Kangkung khas Jali juga dijadikan paket wisata yang bisa dikunjungi para siswa untuk kegiatan outing class,” kata Nasir.
Namun kesuksesan Nasir bukan tanpa cobaan. Ia juga pernah jatuh bangun mengembangkan usaha pertaniannya.
“Saya pernah menanam Padi, Cabai, Blungko, Glandir, Pisang, dan ketela Pohong, terkadang berhasil terkadang gagal, begitu juga pernah membudidayakan lele dilokasi yang dekat dengan rumah saya, jatuh bangun sudah saya alami dan saya tetap optimis dan terus belajar,” akunya.
Dan berkat ketekunannya pula, Nasir kini berhasil mengembangkan budidaya Kangkung. Nama Kangkung-Ku Khas Jali adalah Singkatan dari KHAS Jali (Kualitas Hasil Ahir Serimpi) yang dikembangkan di Desa Jali Kecamatan Bonang Kabupaten Demak hingga saat ini terus berinovasi untuk berbhakti pada negeri.
“Semua bisa Berwirausaha, semua bisa asalkan ada Cinta dan Niat maka akan tumbuh motivasi, apabila sudah terbentuk maka fokus dan segerakanlah,” imbuh Nasir.
- Oemah Belimbing Madu, Usaha Anti Tengkulak!
- Taman Mahesa Jenar, Surga Gratis di Demak!
- Dinparta Demak Dukung Program Cegah Stunting Desa Dempet