Pemuda asal Semarang Tewas dengan Luka Lebam

Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net

Warga Sendangmulya, Tembalang, Semarang berinisial MAA (18) ditemukan tewas saat menginap di rumah temannya di daerah Meteseh, Kecamatan, Tembalang, Semarang.


Kasubnit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang, Ipda Dimmas Prawira mengungkapkan, korban ditemukan dengan  luka kekerasan di tubuh. Korban dilaporkan tewas oleh keluarga tempat tinggal kejadian pada pukul 12.00 WIB.

“Korban bukan warga sini dan belum diketahui identitasnya dan masih mencari identitas korban dan mungkin keluarga korban untuk bisa dihubungi," katanya saat di lokasi, Perumahan Emerald, Meteseh, Semarang, Kamis (14/9).

Dia melanjutkan, polisi menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban yakni di kepala dan punggung korban.

"Ini sementara masih diduga adanya tindak kekerasan tapi kami masih mendalami untuk TKP (tindak kekerasan) sendiri kami juga belum mengetahui, kami masih dalam proses penyelidikan," ujar dia.

Penghuni rumah, Indriastuti (38) mengatakan, korban dikenal dengan inisial Hadif. Dia merupakan teman anak memang sering menginap.

"Sering main di sini. Akrab, dia punya masalah apapun cerita, dia riwa-riwi ke sini ya tak anggap saudara, temen anak," katanya saat ditemui di rumahnya.

Berdasarkan penuturan Indriastuti, MAA datang ke rumahnya sekitar pukul 03.30 WIB. Dia datang dengan anak Indri dan langsung tidur. Saat itu, Indri juga sempat melihat luka lebam di area mata korban.

"Kan lampu ini mati kan, cuma saya tahu di sininya (menunjuk mata kiri) bengkak, 'Itu kenapa? Enggak apa-apa Tante', yasudah," lanjutnya.

Korban sempat tertidur dan ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 12.00 WIB. Indri lantas menghubungi pihak kepolisian dan jenazah korban dievakuasi pukul 15.30 WIB. Dia sempat membawakan makanan dan dibangunkan ternyata sudah meninggal.