Pemprov Jateng Fokuskan Pengembangan Barlimascakeb Berbasis Agro-Minapolitan Dan Pariwisata

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menetapkan wilayah Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen) untuk dikembangkan berbasis Agro-Minapolitan dan Pariwisata.


Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jateng melalui Perencana Madya Hermawan SP MSi dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Musrenbangkab) Purbalingga, Jum’at(29/3) di Pendopo Dipokusumo.

Pengembangan Agro-Minapolitan dan Pariwisata tersebut juga didukung oleh industri pengolahan dan perdagangan jasa dengan berlandaskan prinsip pembangunan berkelanjutan sektor unggulan.

Yang dapat di kembangkan di wilayah ini adalah pertanian, perkebunan, pariwisata pertambangan, industri, dan perikanan di tunjang oleh agro industry, kehutan, pertenakan dan perdagangan sesuai dengan RPJMD Jawa Tengah tahun 2018-2023," katanya.

Disamping pengembangan sektor tersebut, Pemprov Jawa Tengah juga mengembangkan konektifitas dan infrasruktur. Diantaranya berupa fasilitas pengembangan  bandara Palinglima Besar Jendral Soedirman dan pengembangan angkutan umum masal berbasis jalan, koridor Purwokerto - Purbalingga.

Dalam Musrenbangkab kali ini, ia meminta agar Kabupaten Purbalingga menselaraskannya dengan RPJMD Jateng tahun 2018-2023 juga RPJP Jateng 2005-2025 serta di selaraskan dengan RKP tahun 2020 proyek strategis nasional, prioritas nasional, dan agenda tujuan pembangunan berkelanjutan.

Hal ini dimaksudkan untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan jangka panjang dan menengah. penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan serta bagian yang tidak terpisahkan dalam tahap penyusunan RAPBD sekaligus menjamin keselarasan perencanaan pembangunan daerah dengan pemerintah pusat," katanya.