Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meminta seluruh masyarakat yang positif Covid-19 dan isolasi mandiri di rumah untuk segera melapor.
- Lebaran Kian Dekat, Pemudik Makin Padat
- Polres Grobogan Bantu Sumur Bor Atasi Krisis Air
- Produk Inovatif Warga Binaan Lapas Batang Bersaing secara Nasional
Baca Juga
Hal tersebut menyusul informasi bahwa pemerintah pusat akan membagikan 300 ribu paket obat gratis pada pasien Covid-19 yang OTG dan bergejala ringan.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan laporan masyarakat tersebut dirasa penting agar pembagian obat bisa terlaksana dengan baik.
"Rencana kita dapat paket obat untuk membantu masyarakat yang positif Covid-19. Saya minta bantuan masyarakat, ayo yang saat ini isolasi segera melapor sekarang, kata Ganjar, Selasa (13/7).
Ganjar menambahkan, masyarakat yang isolasi mandiri dapat melapor ke RT atau RW setempat. Nantinya, pengurus RT atau RW akan melapor ke Kades/Lurah masing-masing.
"Kalau ini dilakukan, selain memudahkan pembagian obat juga akan memperbaiki database warga yang isolasi mandiri di rumah. Sehingga harapannya, mereka bisa dipantau perkembangannya," imbuhnya.
Ganjar menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kodam IV/Diponegoro terkait pendataan warga yang isolasi mandiri. Kata dia, seluruh Babinsa yang ada di lapangan telah dioptimalkan untuk melakukan pendataan masyarakat yang melakukan isolasi mandiri.
Selain itu, Pemprov Jateng juga menyiapkan call center untuk memudahkan pendataan warga yang isolasi mandiri di rumah itu. Masyarakat diminta proaktif untuk melaporkan jika ada keluarganya yang menjalani isolasi mandiri.
Sekadar diketahui, pemerintah pusat akan memberikan bantuan paket obat gratis pada masyarakat yang positif Covid-19 kategori OTG dan bergejala ringan. Sebanyak 300 ribu paket obat akan disalurkan mulai Rabu lusa.
Komposisi paket obat yang bakal diberikan terbagi menjadi tiga. Rinciannya 10 persen untuk pasien OTG, 30 persen untuk pasien Covid-19 bergejala demam dan batuk serta 60 persen untuk pasien dengan gejala anosmia. [sth]
- Dinas Perdagangan Tarik Retribusi 14 Pasar Minggu Pagi
- Arus Balik ke Arah Jakarta Mulai Padat, Korlantas Polri Siapkan Flag Off One-Way
- KUA di Kota Pekalongan Tetap Syaratkan Swab Antigen untuk Pernikahan