Pemkot Semarang Siapkan Kredit Lunak untuk Pedagang Terdampak Kebakaran

Pemerintah Kota Semarang memberikan bantuan kepada para pedagang yang kehilangan kios akibat musibah kebakaran.


Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyebutkan, mengadakan rapat bersama dengan Bank Jateng untuk membuat skema kredit lunak bagi para pedagang terdampak kebakaran.

Wali Kota Semarang Hendi mengatakan, korban kebakaran di 16 blok di dua zona ini tidak perlu risau. Pemkot Semarang akan mengeluarkan biaya tidak terduga (BTT) dari anggaran APBD untuk membantu korban kebakaran.

"Alternatifnya kita keluarkan biaya tidak terduga dari APBD dan tadi kita juga rapat dengan Bank jateng, kita minta untuk membuat skema kredit yang tidak terlalu memberatkan. Bunganya lebih murah untuk para pedagang terdampak," kata Hendi, Kamis (3/2).

Nantinya pihak Bank Jateng akan menghitung seperti apa kredit lunak yang bisa dimanfaatkan para pedagang. Setelah mendapat sekenanya, maka Bank Jateng akan mengajukan skema tersebut pada direksi pusat.

"Rencananya besok sore skema tersebut sudah bisa dilaporkan kepada kami," terangnya.

Sementara terkait tempat sementara yang bisa digunakan pedagang pasca kebakaran, Wali Kota Hendi menyebut akan menyiapkan tempat relokasi yang masih akan dihitung oleh Dinas Perdagangan. 

Dilihat dari peta perencanaan Pasar Johar Relokasi, masing-masing kios luasannya 2 meter persegi. Namun memang ada kios yang kosong dan juga ada beberapa kios yang dijadikan satu dan dimiliki oleh satu pedagang.