Jebolnya tanggul PT Lamicitra di kawasan Pelabuhan Tanjung Mas mengakibatkan banjir rob sedalam 1,5 meter menggenangi kawasan tersebut. Bahkan sejumlah wilayah di Tambaklorok, Kecamatan Semarang Utara juga terkena imbas akibat jebolnya tanggul tersebut. Wilayah yang tergenang cukup parah saat ini ada di enam RW yakni RW 1, RW 12, RW 13, RW 14, RW 15, dan RW 16.
- Agustina Wilujeng ‘Ajangsana’ ke Para Mantan Wali Kota
- Usai Pilkada, Hendrar Prihadi Dipanggil KPK, Ada Apa?
- Andika-Hendi Butuhkan Dukungan, Luthfi-Yasin Janjikan Tidak Ada Kesulitan di Masyarakat
Baca Juga
Walikota Semarang bersama Kapolretabes Semarang, Komandan Kodim 0733/BS dan jajaran Forkopimda meninjau langsung ke lokasi bencana pada Senin (23/5) petang. Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi, menuturkan jika genangan rob memang sudah ada sejak siang hari, namun jebolnya tanggul Lamicitra membuat banjir rob semakin parah kondisi warga terdampak.
Dengan sigap, usai meninjau lokasi bencana, Hendi bersama jajaran Forkopimda langsung mengadakan rapat tertutup di kantor Kecamatan Semarang Utara guna mencari solusi bagi warga yang terdampak bencana.
Hendi memerintahkan sejumlah instansi seperti Dinas Pekerjaan Umum untuk melakukan upaya untuk bisa segera memperbaiki tanggul yang jebol. Sementara pihaknya juga minta dapur umum segera didirikan untuk membantu warga yang rumahnya tergenang.
Disisi lain, Hendi juga akan menyiapkan tempat pengungsian bagi warga, namun sejumlah warga justru berupaya untuk tetap tinggal dirumah masing-masing dan tidak mau berada di pengungsian.
“Kami akan siapkan tempat pengungsian tapi warga malah memilih tetap tinggal, katanya rumahnya sudah tinggi,” kata Hendi.
Hendi juga menilai banjir rob kali ini adalah yang paling parah atau paling tinggi. Fenomena ini juga disebabkan kondisi cuaca yang dominan sehingga menyebabkan air pasang lebih tinggi.
“Pak Gub (Ganjar Pranowo) juga sudah memperingatkan di grup kepala daerah. Tadi didaerah pesisir utara juga sudah mengeluhkan hal yang sama hanya memang ini diluar dugaan kita semuanya ada satu titik yang selama ini aman-aman saja yakni didaerah pelabuhan tapi malah tergenang cukup dalam,” ungkapnya.
- Agustina Wilujeng ‘Ajangsana’ ke Para Mantan Wali Kota
- Usai Pilkada, Hendrar Prihadi Dipanggil KPK, Ada Apa?
- Andika-Hendi Butuhkan Dukungan, Luthfi-Yasin Janjikan Tidak Ada Kesulitan di Masyarakat