Pemkot Semarang Minta Masyarakat Tak Panik Harga Beras Naik

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat mengecek harga beras di salah satu toko modern di Kota Semarang, baru-baru ini. Umar Dani/Dok.RMOLJateng
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat mengecek harga beras di salah satu toko modern di Kota Semarang, baru-baru ini. Umar Dani/Dok.RMOLJateng

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang meminta masyarakat tidak perlu panik dengan kenaikan harga beras.

Masyarakat diminta dapat mengkonsumsi beras merek dagang program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) yang didistribusikan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog).

Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Suherminati mengatakan, stok beras masih terpantau aman. 

Menurutnya, ketersediaan beras di Bulog Kantor Cabang (Kancab) Semarang pun masih mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Kondisi beras saat ini kami selalu koordinasi dengan Bulog Kancab Semarang, bahwa ketersediaan di Kota Semarang dalam kondisi aman," kata Suherminati, Rabu (28/2).

Dia mengatakan, pasokan beras di Kota Semarang juga dapat dilihat dengan adanya Gerakan Pasar Murah lewat Program Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman) yang telah terselenggara di 25 titik selama Januari 2024.

Lewat jaringan distribusi Lumbung Pangan Kota Semarang (Lumpang Semar), pihaknya juga akan menggelar 25 titik Gerakan Pasar Murah di Kota Semarang pada awal April mendatang.

Sebulan sebelumnya, tepatnya Rabu (6/1) pihaknya melakukan Gerakan Pasar Murah terbesar yang diletakkan di Halaman Kantor Kecamatan Semarang Barat.

"Kami menunjuk Lumpang Semar sebagai pelaksana operasi pasar yang merupakan jejaring distribusi pangan mitra kami yang akan menyalurkan beras-beras SPHP," kata Hermin, begitu dia disapa.

Hermin menuturkan, upaya menghadirkan akses pangan murah kepada masyarakat ini merupakan perhatian serius dari Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang biasa disapa Mbak Ita.

"Tujuannya untuk mendekatkan akses pangan yang murah kepada masyarakat Kota Semarang," katanya.

Pihaknya meminta masyarakat tak usah panik dengan melonjaknya harga beras premium. Pasalnya, stok beras SPHP diyakini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat saat ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah mendatang.

"Masyarakat tidak perlu panik jelang Ramadan kali ini karena harga beras SPHP bisa dijangkau dengan HET Rp 54.500 per 5 kilogram, dengan per kilogram Rp 10.900," ujarnya.