Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang membuka peluang bagi para investor berinvestasi dengan mempermudah proses perizinan.
- Penerimaan Program Pengungkapan Sukarela di DJP Jateng I Capai Rp1,8 Triliun
- Pengelola Bandara Adi Soemarmo Bagikan Cinderamata untuk Penumpang
- Pemilik Produk Kuliner Diingatkan Perhatikan Talent Iklan
Baca Juga
Wali Kota Hevearita G. Rahayu mendorong dinas-dinas terkait untuk bisa mempermudah perizinan usaha namun tetap sesuai peraturan.
"Kami berharap ini bisa menjadi salah satu daya ungkit kepada pengusaha lain untuk membuka lagi usaha di Kota Semarang. Pemkot Semarang sangat terbuka bagi para investor yang akan masuk di Kota Semarang," kata Wali Kota Ita saat meresmikan cabang kedua Toko Istana Buah di Jalan Sultan Agung Semarang, Jumat (2/6).
Dia menerangkan, Kota Semarang diharapkan tidak hanya menjadi jujugan wisata alam dan wisata sejarah saja. Namun bisa juga menjadi destinasi wisata belanja dan wisata kuliner.
"Di Semarang atas akan ada Pakuwon Mal, nanti di POJ ada hotel, universitas dan mal. Harapannya juga jadi destinasi wisata belanja dan kuliner," bebernya.
Dia mengharapkan, para pengusaha membuka usaha akan menjadi peluang pekerjaan bagi masyarakat. Dengan demikian, tingkat pengangguran terbuka di Kota Semarang perlahan bisa turun.
"Dibukanya Istana Buah ini kan jadi membuka lapangan pekerjaan misalnya jadi pramuniaga, kasir, tenaga keamanan, tenaga kebersihan jadi bisa mengurangi pengangguran juga," ungkapnya.
- Hadapi Ramadhan, Smartfren Siap Perluas Cakupan Jaringan
- Industri Pengolahan Jateng Mengarah ke Green Economy
- PSDKU Undip Batang Dorong Optimalisasi Pajak Daerah Tingkatkan PAD