Pemkot Semarang Bakal Lakukan Evaluasi Kegiatan Konser

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bakal melakukan evaluasi terhadap acara-acara konser yang dilakukan di Kota Semarang menyusul adanya korban yang meninggal bernama Ahmad Arsyad Disky (17) saat menonton konser JKT 48 di Semarang.


Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu mengungkapkan akan melakukan evaluasi terhadap acara konser dengan meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) untuk melakukan pengecekan.

"Nanti kami akan meminta kepada teman-teman Disbudpar, karena memang yang pertama kalau emang ada kegiatan pasti ada perizinan. Tapi mungkin juga  evaluasi untuk kapasitasnya, SOP untuk ada emergency, kan biasanya kalau kita rapat saja ada emergency kan. Kalau misal sakit harus kemana, kami akan mengecek tentang konser-konser yang ada di Semarang," kata Ita, sapaan akrabnya, saat berada di rumah duka, Rabu (12/7).

Ita mengatakan dari cerita pihak keluarga, korban dalam kondisi sehat sejak pagi harinya. Namun, di tengah konser itu korban diduga merasa sakit.

"Saya enggak tahu yang di dalamnya ya. Mungkin karena konsernya, berdiri mungkin penuh, karena memang JKT 48 gitukan pasti fansnya banyak. Tetapi sebenarnya kondisi si anak ini baik karena pagi masih nge gym terus pulang kemudian berangkat lagi gitu ya ndak masalah. Tapi di dalamnya ini kami belum tahu, tapi katanya anak ini merasa tidak enak terus mundur terus kondisi pingsan dibawa ke rumah sakit. Tapi di rumah sakit sudah dikatakan dokter meninggal dan berhenti jantung," paparnya.

Ita mengatakan, korban merupakan seorang atlet cabang olahraga Kempo yang cukup berprestasi di Kota Semarang. Pihaknya juga merasa amat kehilangan siswa SMK 7 Kota Semarang itu.

"Kami segenap jajaran Pemerintah Kota Semarang mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya. Karena memang anak ini anak muda yang potensial kemudian juga seorang atlet Kenpo dan berprestasi. Gapi karena memang ini semua sudah takdir ya. Kami minta kepada orang tua bisa menerima kondisi ini memang sudah suratan takdir dari Allah SWT," jelasnya.