Pemkot Salatiga Usulkan Provinsi Jateng Dirikan Pabrik Pengemasan Makanan Kaleng

Pemkot Salatiga mendorong Provinsi Jateng mendirikan pabrik pengemasan makanan kaleng.


"Kita mengusulkan kepada Bapak Gubernur di Jawa Tengah ada pabrik pembuatan atau pengemasan makanan kaleng terutama untuk daging kurban," kata Pj Wali Kota Sinoeng N Rachmadi kepada wartawan, Jumat (15/7).

Ia menjelaskan, upaya pendirian pabrik pengemasan makanan kaleng ini salah satu inovasi bagi Rumah Pemotongan Hewan (RPH) agar hewan kurban tidak hanya sekedar disembelih lalu kemudian ditaruh di plastik tetapi dapat di kemasan. Sehingga, akan menghasilkan makanan yang lebih higienis.

Namun diakuinya ada kendala ketika proses pengalengan ini dilakukan saat ini. Dimana, pengalengan yang ada di Tanggerang memakan waktu kurang lebih 1 bulan.

"Karena harus dikemas dibawa ke Tangerang, 'nah' kami lewat bapak Kepala Biro Kesra Jawa Tengah mengusulkan kepada Bapak Gubernur Jateng agar ada pabrik pengemasan makanan kaleng," ucapnya.

Ketika pabrik pengemasan makanan kaleng ada di Jateng, setidaknya durasi waktu yang satu bulan bisa  diminimalkan paling tidak dua minggu. Selain tentunya, daya tahan makanan kaleng akan lebih lama.

"'Nah', saya mencoba kemarin sudah cari apakah di Salatiga adalah lahan ternyata terlalu sempit untuk perusahaan kaleng. Tapi Kepala Dinas akan mencoba berkoordinasi dengan kabupaten lain agar pabrik kaleng kemasan daging itu ada di Jawa Tengah," tuturnya,

Artinya, lanjut dia, Salatiga bisa menfaatkan pabrik pengemasan makanan kaleng ini dan aksesnya pun tidak terlalu jauh serta efektivitas waktu.