Pemkot Salatiga telah menyiapkan jalur alternatif menjelang dibangunnya proyek Exit Tol Patimura, Salatiga.
- Dukung Petani Basmi Hama, Anggota Polres Sukoharjo Ikut Gropyokan Tikus
- Kapolda Jateng Reuni Di Batang Lewat Trabas Kamtibmas
- Konser Dewa 19 Meriah, Bupati Juliyatmono Naik Panggung Duet Lagu Separuh Nafas
Baca Juga
Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi menyebutkan, jalur alternatif yang disiapkan ini melintasi kawasan Nogosaren, Bugel, Salatiga.
"Sambil pararel Exit tol yang akan dibangun InsyaAllah tahun ini atau tahun depan jalur alternatif itu sudah ada yaitu Nogosaren," kata Sinoeng kepada RMOLJateng, Jumat (7/7).
Setidaknya, terdapat 13 bidang yang akan dilalui jalur alternatif tersebut.
Didampingi Asisten I Bidang Pemerintah Joko Wahono dan Sekda Kota Salatiga Wuri Pudjiastuti, Sinoeng membeberkan mana saja bidang yang dimasukkan.
"Dimana 13 bidang tanah itu, terdiri dari lima bidang tanah bengkok milik Pemkot Salatiga dan sisanya milik warga. Milik warga itu terdiri dari lima bidang di Kauman Kidul dan tiga bidang lainnya di Bugel," terangnya.
Secara rencana, Minggu depan Pemkot Salatiga akan mulai mensosialisasikan jalur alternatif ini sambil melakukan appraisal/ penilaian.
"Kami telah menyiapkan anggaran guna kebutuhan jalur alternatif. Karena ketika proyek Exit Tol Patimura mulai dikerjakan, sudah ada jalur alternatif yang bisa dilalui masyarakat," ujarnya.
Lebih jauh Sinoeng mengungkapkan, pasca kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke Salatiga Pemkot Salatiga langsung mendapatkan tugas untuk mensosialisasikan jalur alternatif kepada masyarakat.
"Nah setelah kunjungan Komisi V DPR RI, (Komisi V DPR RI) menugaskan kepada DPU, Bappeda dan Asisten Pemerintahan Salatiga untuk segera melakukan penilaian terhadap bidang-bidang tanah yang masuk jalur alternatif," imbuhnya.
Pk Wali Kota sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas semangat Komisi V DPR RI yang dipimpin Fadholi.
Pada prinsipnya, aku Sinoeng, Pemkot Salatiga tidak ingin sekedar menunggu saja.
Akan tetapi tetap menyiapkan apa yang dibutuhkan salah satunya jalur alternatif sambil menantikan pembangunan Exit Tol Patimura Salatiga terealisasikan.
Ia juga memegang teguh apa yang menjadi pesan Fadholi, agar pembicaraan dengan beberapa pihak terkait di Aula Terminal Tingkir Salatiga Kamis (6/7) itu, agar segera di follow up-nya.
Bahkan, Sinoeng mengaku akan hadir secara khusus saat Komisi V DPR RI mengundang Pemkot Salatiga untuk kembali melakukan pembicaraan lanjutan.
"Nanti kami akan diundang dari pengelola jalan tol, dari Kementerian PUPR, dan Pemkot Salatiga serta Pemkab Semarang akan hadir dan Saya Insya Allah saya akan hadir secara pribadi," pungkasnya.
- Tiga Kepala Daerah Bahas Sinergi Pemulihan Ekonomi
- Pemkot Semarang Bagikan 800 Paket Bantuan Bagi Lansia Terdampak
- Serapan Vaksin Salatiga 76 Persen, Tertinggi Di Jateng