Pemkot Pekalongan Sebut Hoaks Terkait Beredar Video Pengumuman CPNS

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Pekalongan, Budiyanto. Dok
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Pekalongan, Budiyanto. Dok

Pemerintah Kota Pekalongan diterpa isu kebocoran hasil hasil verifikasi pendaftar CPNS dan PPPK.


Sebuah video di YouTube mengumumkan hasil pendaftar seleksi CPNS dan PPPK kota Pekalongan yang kategori memenuhi syarat (MS).

"Ini hoaks, secara resmi kami belum umumkan. Sampai dengan tanggal 15 Agustus teman-teman verifikator meneliti, ini waktunya juga masih panjang," kata kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Pekalongan, Budiyanto di kantor pemkot, Minggu (8/8).

Ia mengimbau para pendaftar tidak mempercayai video yang beredar.

Sebab, pihaknya  belum mengumumkan secara resmi hasil verifikasi pendaftar CPNS dan PPPK.

Ia menjelaskan, pada 6 Agustus penutupan masa sanggah. 

Selama penutupan masa sanggah, panitia diberi waktu sampai dengan 15 Agustus untuk mengoreksi sanggah mereka yang tak diterima secara administrasi.

"Kami masih merumuskan untuk mereka yang tak lulus secara administrasi. Ini salah petugas atau isian mereka. Jumlahnya cukup banyak hampir dua ribu," jelasnya.

BKPPD mengecek satu per satu pendaftar yang tidak memenuhi syarat (TMS). 

"Kami akan cek dengan teliti agar tak merugikan pendaftar CPNS dan PPPK," kata Budiyanto.

Pengumuman resmi bisa dilihat di http://bkppdpelayananasn.pekalongankota.go.id.