- Pemkot Semarang Segera Cairkan Dana Bantuan Rp25 Juta Per Rukun Tetangga Mulai Juli
- Wabup Purbalingga: Medsos Jadi Etalase Kinerja Desa Bukan Sekadar Selfie
- Pemprov Jateng Dan Kementerian ATR/BPN Berkolaborasi Sertifikasi Tanah Dan Lahan Kosong
Baca Juga
Sukoharjo - Pemerintah Kabupaten Sukoharjo berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan sosial melalui pendataan yang akurat dan penanganan yang tepat sasaran.
Dinas Sosial Kabupaten Sukoharjo menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Operator Data Terkait Pendataan Yatim Piatu (YAPI) dan Disabilitas pada Senin (23/09). Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Wijaya Utama Menara Wijaya Lantai 10 ini diikuti oleh 195 peserta dari berbagai unsur perangkat daerah.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukoharjo, Suparmin, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk melakukan pendataan Disabilitas dan Anak Yatim di wilayah Sukoharjo.
“Bimtek ini bertujuan untuk memfasilitasi pendataan administrasi kependudukan dan sinkronisasi data dalam Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG),” ujar Suparmin.
Peserta Bimtek terdiri dari 12 (dua belas) Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan Sosial Kecamatan, 167 (seratus enam puluh tujuh) Operator Data Desa/Kelurahan, 7 (tujuh) Pendamping Rehabilitasi Sosial Kabupaten, dan Tenaga Administrasi Dinas Sosial Kabupaten Sukoharjo. Mereka akan mendapatkan materi dari narasumber Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Dinas Sosial Kabupaten Sukoharjo.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Rehabilitasi Sosial yang tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) SKPD Tahun 2024 Dinas Sosial Kabupaten Sukoharjo. Secara spesifik, Bimtek ini masuk dalam sub kegiatan Pemberian Bimbingan Sosial kepada Keluarga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya Bukan korban HIV/AIDS dan Napza.
“Kami berharap dengan adanya bimtek ini, pendataan YAPI dan Disabilitas di Kabupaten Sukoharjo dapat dilakukan secara akurat dan terintegrasi,” tambah Suparmin. Ia juga mengapresiasi partisipasi aktif dari seluruh peserta dan berharap ilmu yang didapat dapat diimplementasikan dengan baik di lapangan.
- Viral! Sate Kambing Legendaris Di Demak
- Dulu Jalur Perdagangan Kerajaan, Kini Jadi Spot Hits!
- Pintu Berukir Peninggalan Sunan Kalijaga Simpan Ajaran Spiritual