Pemerintah Kabupaten Pekalongan mulai melaksanakan vaksinasi pelajar dan santri.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq bersama forkompinda meninjau langsung proses vaksinasi pelajar di SMAN 1 Bojong dam SMKN Kedungwuni sebagai tempat peluncuran program itu.
- H-1 Natal Jadi Puncak Kepadatan Arus Nataru, Jalur Pantura Semarang-Demak Tergenang Rob Tinggi
- PN Surakarta Kelas l Gelar Pembatalan Sita Eksekusi Tanah Sriwedari
- Gegara Knalpot Berisik, Puluhan Bengkel di Sukoharjo 'Disatroni' Polisi
Baca Juga
"Sasaran kami adalah 93 ribu pelajar dan akan jemput bola ke sekolah-sekolah," katanya di aula SMAN 1 Bojong, Senin (19/7).
Ia mengatakan puluhan pelajar yang akan divaksin berumur 12 tahun hingga 17 tahun.
Politisi Golkar itu berharap vaksinasi bisa meningkatkan imun dan memperlancar pembelajaran tatap muka jika dimulai.
Kepala SMAN 1 Bojong, Bambang Widuri menyebut jumlah target siswanya yang ikut vaksinasi mencapai 627 siswa.
Ia mengakui sejumlah siswanya ketakutan divaksin sehingga memilih tidak masuk.
"Nanti kami nunggu dari Dinkes untuk yang susulan," jelasnya.
Seorang siswa, Yunior Cosmus (17) mengakui agak takut disuntik vaksin.
Siswa asal Papua itu memberanikan diri meski agak takut dengan jarum suntik.
"Sudah izin orangtua di Papua dan boleh, " ucapnya.
- Pasukan Gabungan Pemalang Adakan Apel Bersama Sambut Pemilu 2024
- Wakil Ketua DPRD Terpilih, Agus Solichin Tasyakuran Bareng Kades di Margasari
- Pemkab Rembang Siapkan Rp200 Juta Untuk Sarana Pasar Kreatif Lasem