Bupati Karanganyar Juliyatmono meminta kepada beberapa kepala desa untuk memindahkan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah ke tempat isolasi terpusat.
- Acungan Jempol dari Bupati Karanganyar untuk Pemdes Berjo
- Bersih Desa Ruwahan, Tradisi Syukur Masyarakat Beji, Tawangmangu
- Jelang Ramadhan, Pj Bupati Karanganyar Survei Harga Kebutuhan Pokok
Baca Juga
Hal itu disampaikan Juliyatmono di sela acara membagikan isi ulang oksigen gratis bagi warga yang membutuhkan bertempat di halaman Kantor Kecamatan Jumapolo, Minggu (8/8).
"Pemerintah mengambil langkah tersebut agar tidak menulari kepada anggota keluarga lainnya," jelas Juliyatmono.
Bupati menambahkan, isolasi mandiri di rumah justru tidak terpantau dengan baik, namun jika dirawat di tempat isolasi terpusat maka akan dapat dikontrol kesehatannya selama 24 jam.
"Saya ingin memperhatikan masyarakat yang sedang terkena Covid-19, agar kesehatannya dapat terjaga 24 jam," jelas Juliyatmono.
Warga akan menjalani isoman selama 10 hari, jika kondisi baik diperkenankan untuk kembali ke rumah.
Sementara itu tempat isolasi terpusat di Gedung Wanita Karanganyar ini difasilitasi dengan 150 buah tempat tidur. Pemerintah menjamin kebutuhan makan dan juga obat serta vitamin, termasuk memantau kondisi kesehatan selama 24 jam penuh.
"Tempat isoman terpusat di Gedung Wanita Karanganyar disediakan untuk laki-laki, sementara untuk perempuan ada di BLK Karangpandan," pungkas Juliyatmono.
- Acungan Jempol dari Bupati Karanganyar untuk Pemdes Berjo
- Bersih Desa Ruwahan, Tradisi Syukur Masyarakat Beji, Tawangmangu
- Jelang Ramadhan, Pj Bupati Karanganyar Survei Harga Kebutuhan Pokok