Suasana hangat menyelimuti Kabupaten Karanganyar ketika Pemerintah Daerah (Pemda) menyambut kedatangan Bupati Rober Christanto dan Wakil Bupati Adhe Eliana.
- Tragedi Angin Puting Beliung di Karanganyar, Bupati Instruksikan Penanganan Cepat
- Acungan Jempol dari Bupati Karanganyar untuk Pemdes Berjo
- Relawan Advokat Berlian Dukung Rober-Adhe
Baca Juga
Keduanya baru saja menyelesaikan retret yang cukup intens di Akademi Militer (Akmil) Magelang, dari tanggal 21 hingga 28 Februari 2025.
Penyambutan secara simbolis ini dimulai di pintu keluar Tol Kebakramat, di mana rombongan kemudian mengawal mereka menuju kediaman pribadi Bupati Rober di Joglo Dawan, Tasikmadu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Karanganyar, Timotius Suryadi, beserta jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan Camat, turut hadir menyambut di kediaman pribadi Bupati.
"Kami ingin mendengarkan informasi dan arahan dari Bapak Bupati yang 'fresh from the oven', masih segar. Meskipun nanti Senin depan beliau juga akan memberikan arahan saat apel pagi," ungkap Sekda Karangantar Timotius Suryadi, Jumat (28/2) sore.
Bupati Rober, dengan senyum mengembang, menyampaikan rasa terima kasihnya dengan penyambutan khusus ini.
"Penyambutan ini merupakan kejutan bagi saya. Terima kasih atas kebersamaan yang terjalin di antara kita," ungkap Rober Christanto.
Selama mengikuti program pendidikan di Magelang, Bupati Rober Christanto menjelaskan bahwa mereka melakukan sinkronisasi program-program pemerintah pusat dengan program-program daerah, termasuk upaya efisiensi yang berpotensi menimbulkan kejutan bagi para Kepala OPD.
"Kita harus memiliki pandangan positif bahwa tujuan dari upaya ini adalah baik. Saya yakin bahwa rekan-rekan kepala daerah juga memberikan tanggapan positif. Program-program yang digagas oleh Bapak Prabowo sangatlah bagus," jelasnya.
Bupati Rober Christanto juga berbagi pengalaman selama mengikuti program retret, di mana seluruh kepala daerah mengenakan seragam Komponen Cadangan (Komcad).
Mereka tinggal di tenda dan bangun pada pukul 04.00 setiap pagi dengan suara terompet untuk melaksanakan ibadah dan olahraga pagi. Setelah itu, mereka bersiap untuk sarapan dan mengikuti sesi pembekalan.
Program retret yang berlangsung selama sepekan ini mencakup berbagai materi, mulai dari kepemimpinan hingga implementasi visi pemerintahan Presiden Prabowo.
"Kami juga dituntut untuk disiplin, dengan bangun setiap pagi saat mendengar suara terompet sebagai penanda dimulainya aktivitas," tambah Rober Christanto.
Selama program retret di Magelang, Bupati Rober Christanto berbagi tenda dengan Bupati Raja Ampat. Mereka juga berinteraksi dan berbagi pengalaman dengan kepala daerah lain dari seluruh Indonesia, baik selama sesi senam, makan bersama, maupun di waktu senggang setelah sesi pembekalan materi.
"Program retret seperti ini sangatlah bermanfaat," pungkasnya. 
- Minibus Elf Tujuan Solo Kecelakaan di Karanganyar, 13 Penumpang Dilarikan ke Puskesmas
- Pohon Tumbang, Pengunjung Kawasan Wisata New Sekipan Meninggal Dunia
- Setyo Sukarno: Relasi yang Baik Jadi Modal Bangun Wonogiri yang Maju Humanis dan Toleran
