Kinerja PT BPR Bank Daerah Karanganyar tidak surut meski banyak sektor perekonomian dihantam pandemi Covid-19. Terbukti target Rp2,5 miliar yang dibebankan pada PT PBR Bank Daerah Karanganyar terpenuhi bahkan meningkat jumlahnya.
- Perempuan Desa di Rembang Diberikan Dalan Pangan Dalan Bungah, Ternyata Ini Manfaatnya
- Gubernur Ganjar Minta Pengusaha Perbanyak Event Menarik untuk Dorong Ekonomi
- Polres Sukoharjo Dampingi Pelaku UMKM Naik Kelas Dengan Digital Marketing
Baca Juga
PT BPR Bank Daerah Karanganyar sukses menyetorkan PAD kepada pemerintah daerah mencapai Rp2,760 miliar. Meningkat lebih dari Rp200 juta dibanding tahun lalu.
Direktur Utama PT BPR Bank Daerah Karanganyar Haryono sebut tata kelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut tata kelolanya sudah sesuai dengan aturan yang ada.
"Kami menjalankannya sesuai aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bahwasanya BUMD hadir tidak boleh mencari keuntungan terlalu besar, tapi juga tidak boleh merugi. Bahwa BUMD hadir untuk memfasilitasi masyarakat," jelasnya Rabu (16/3).
Melihat kinerjanya positif, Pemkab Karanganyar kembali memberikan penambahan penyertaan modal sebesar Rp2 Miliar pada Badan Usaha Milik Daerah tersebut.
Suntikan dana tersebut senilai Rp2 miliar. Sehingga modal yang diberikan Pemkab Karanganyar bertambah sebesar Rp41 miliar dari sebelumnya Rp39 miliar.
"Pemberian tambahan modal ini akan dilakukan secara bertahap hingga mencapai Rp100 miliar sebagaimana komitmen pemerintah kabupaten Karanganyar sedari awal," pungkasnya.
- PT BPR Bank Daerah Karanganyar Kembali Raih Dua Penghargaan
- Bank Daerah Karanganyar Lindungi Nasabah Dengan Perkuat Sistem Perbankan
- BPR Bank Daerah Karanganyar Raih Penghargaan di Ajang Top GRC Award 2022