Pemkab Batang Susun Tata Ruang Gringsing Jadi Kota Baru

Wilayah kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, akan menjadi perkotaan sekelas kota Tangerang Selatan. Apalagi ketika kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) sudah beroperasi pernuh.


Hal itu disampaikan Bupati Batang Wihaji di Forum Group Discussion (FGD) V bertema Kegiatan Penyusunan Materi Teknis Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Wilayah Perencanaan Gringsing Kabupaten Batang.

"Nanti akan kami bangun alun-alun, terminal, hingga pasar baru. Bahkan jika perlu ada akses transportasi khusus menuju KITB," tutur politisi Golkar di hotel Sendangsari, Rabu (8/12).

Ia mengatakan, pintu sekaligus kunci untuk menuju hal itu adalah penyusunan  Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Gringsing. Menurutnya, penyusunan RDTR harus mencakup penyelamatan tiga aspek.

Wihaji menyebut penyususanan RTDE kecamatan Gringsing harus menyelamatkan lingkungan, sosial, dan ekonominya. 

Selain tiga kunci itu, wilayah kecamatan Gringsing juga harus diberi ruang manfaat sebesar-besarnya. Tentunya dengan penyusunan yang komprehensif, bukan sporadis.

"Hal yang dipikirkan (dalam penyusunan tata ruang) adalah 30 tahun ke depan. Tidak hanya KITB, kabupaten Batang juga punya kawasan industri lain," jelasnya.

Kepala Subdit Perencanaan Detail Tata Ruang Kawasan Sosial Budaya Wilayah I, Direktorat Perencanaan Tata Ruang Nasional, Nuki Harniati menyebut  pintu percepatan investasi adalah kebijakan spasial melalui RDTR. 

Ia mengatakan hal dasar investasi adalah  KKPR (izin prinsip), izin lingkungan dan izin mendirikan bangunan. RDTR itulah yang menjadi dasar izin itu keluar.

"Harapannya setelah selesai bisa segera diterbitkan peraturan bupati dalam rangka mempercepat ruang berinvestasi," jelasnya.