Pemerintah Kabupaten Batang mengalokasikan Rp8 Miliar untuk penyertaan modal ke tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Penganggaran itu dilaksanakan pada APBD 2024.
- Pengusaha Warmindo se-Semarang Mudik Bareng
- Jelang Lebaran, Harga Beras Turun, Daging Melonjak
- Dinas Koperasi UKM Dan Perdagangan Bagi 560 Kupon Sembako Murah, Meriahkan HKBN Kota Tegal
Baca Juga
"PT BPR Bapera Kabupaten Batang, pada 2024 bakal menerima sebesar Rp1,5 Miliar," kata Kepala Bagian Perekonomian Setda Batang, Suwanto, Jumat (24/11).
Lalu, Bank BPD Jateng akan mendapatkan penyertaan modal sebesar Rp5 Miliar. Perumda Air Minum Sendang Kamulyan mendapat penyertaan modal sebesar Rp1,5 Miliar.
Suwanto menyebutkan, ada tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di tahun 2023 juga mendapat penyertaan modal nilainya masing-masing berbeda.
Pada 2023, juga ada tiga BUMD yang mendapat pesertaan modal. Meliputi Bank BPD Jateng menerima penyertaan modal sebesar Rp5 Miliar. Perumda Sendang Kamulyan menerima sebesar Rp1 Miliar. Perumda Aneka Usaha mendapatkan sebesar Rp1,2 Miliar.
Penyertaan modal berperan penting karena dana tersebut dapat digunakan untuk pengembangan usaha.
"Perumda Aneka Usaha tahun ini mendapatkan 1,2 Miliar itu untuk pengembangan usaha. Terkait pengembangan usaha di KIT Batang, Pembebanan untuk sewa dengan KIT Batang," tukasnya.
- Puluhan Ribu Warga Batang Laksanakan Salat Idul Adha
- Bea Cukai Latih Satpol PP Batang Laporkan Rokok Ilegal via Aplikasi Siroleg
- Sempat Terhenti, Muhammadiyah Batang Lanjutkan Pembangunan Rumah Sakit Islam