Bupati Kabupaten Semarang Ngesti Nugraha telah meninjau langsung lokasi strategis pembangunan di atas lahan seluas 16.9 hektar.
- Taj Yasin Dilantik Ketua Dewan Kehormatan PMI Jateng, Laporkan Gedor Lakon Sukses
- Vaksin Terbatas, Hendi Minta Warga Rajin Cek Kuota di Puskesmas
- Wonogiri Bersinergi Cegah PMK
Baca Juga
"Nantinya akan kita bangun RSUD khusus wilayah Selatan, tepatnya di Mulyorejo, Desa Barukan, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang," katanya, Kamis (18/1).
Saat ini pembangunan RSUD wilayah Selatan sudah berada pada tahap menunggu desain dan pembebasan lahan. Baik Pemkab Semarang mau pun DPRD Kabupaten Semarang menyetujui pembangunan RSUD di Mulyorejo ini.
Pemkab melalui Dinas Perhubungan juga telah menyusun trayek menuju lokasi RSUD agar masyarakat mudah menjangkaunya.
Ngesti yakin bahwa pembangunan RSUD bagian selatan itu akan memberi dampak terhadap perekonomian warga, pelebaran akses jalan, dan tentunya terbukanya trayek transportasi baru untuk angkutan umum guna mempermudah layanan.
"Trayek yang disiapkan adalah berawal dari Pasar Kalimaling, Kecamatan Bancak, kemudian Sumberejo dan berakhir di Terminal Tingkir Salatiga," imbuhnya.
Setelah seluruh tahapan itu usai, Pemkab Semarang akan segera melelang pembangunan fisiknya.
Di saat yang sama, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Semarang, Pujo Pramujito menyebutkan pembangunan RSUD wilayah selatan ini sejalan dengan visi misi Bupati Semarang Ngesti Nugraha serta Komisi D DPRD Kabupaten Semarang.
Pujo Pramujito menyebut khusus pembangunan RSUD di Wilayah Selatan, DPRD akan mendukung anggarannya di tahun 2025.
"Ini semua untuk melayani masyarakat Kabupaten Semarang bagian selatan dan timur. Pembangunan RSUD di wilayah ini sekaligus akan menepis sebutan anak tiri Kabupaten Semarang," tandasnya.
Tak hanya pembangunan RSUD di Mulyorejo, diakuinya di masa mendatang Pemkab Semarang juga akan membangun pelayanan terpadu yang tidak hanya untuk bidang kesehatan namun tempat uji kir, mall pelayanan publik, kawasan rekreasi dan bumi perkemahan.
Pujo Pramujito memastikan bahwa keinginan masyarakat yang tinggal di selatan dan timur Kabupaten Semarang untuk berbagai pelayanan kesehatan publik akan segera terwujud di tahun 2025 mendatang.
- Sebanyak 108 penghuni di Griya PMI Solo Selesai Karantina Mandiri
- Masyarakat Umum bisa Dapatkan Booster Vaksin Tahun 2022
- 1.999 Ibu-ibu di Kabupaten Batang Kompak Pasang Alat Kontrasepsi
