Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dua bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Tegal berlangsung lancar di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi, Semarang, pada Sabtu (31/8) dan Minggu (1/9).
- Game Over? Bawaslu Tegal Tolak Permohonan Penyelesaian Sengketa Calon Perseorangan Mumin-Bima
Baca Juga
Pemeriksaan kesehatan ini melibatkan dua bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Tegal, yakni pasangan H. Ischak Maulana Rohman dengan Ahmad Kholid, serta Bima Eka Sakti dengan Muhammad Syaeful Mujab. Kegiatan ini dipantau langsung oleh tim medis RSUP dr Kariadi yang terdiri dari 65 dokter spesialis, yang bekerja secara intensif selama dua hari penuh.
Mulai dari pemeriksaan jasmani, rohani, hingga tes narkoba, semuanya dilakukan dengan ketat dan detail, termasuk penilaian terhadap ketahanan fisik dan mental para calon.
Ketua KPU Kabupaten Tegal, Himawan Tri Pratiwi, dalam keterangannya menyatakan bahwa pemeriksaan berjalan lancar tanpa ada kendala berarti.
“Selama dua hari ini, proses pemeriksaan berlangsung tanpa hambatan. Tim medis kami bekerja dengan sangat baik, sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan,” ujar Himawan saat ditemui Minggu (1/9) sore, didampingi oleh empat Komisioner KPU Kabupaten Tegal dan Komisioner Bawaslu Kabupaten Tegal.
Meskipun proses pemeriksaan telah selesai, Himawan menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan belum bisa diumumkan.
“Kami masih menunggu pleno dari tim dokter di RSUP dr Kariadi. Rencananya, pleno baru akan dilaksanakan pada 3 September 2024, dan hasilnya akan kami serahkan ke KPU Provinsi Jawa Tengah dan KPU Kabupaten Tegal pada 4 September 2024,” ungkapnya.
Sementara itu, para bapaslon juga mengaku tidak mengalami kendala selama proses pemeriksaan. H. Ischak Maulana Rohman menyatakan rasa syukurnya karena pemeriksaan berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah, tidak ada kendala yang berarti selama pemeriksaan. Semua berjalan dengan lancar,” kata Ischak, yang diamini oleh cawabupnya, Ahmad Kholid.
Pasangan calon lainnya, Bima Eka Sakti, juga menyatakan hal serupa, meskipun dengan nada bercanda ia menyebutkan bahwa satu-satunya masalah yang ia hadapi adalah munculnya jerawat.
“Kalau catatan dokter, cuma ada jerawat. Mungkin karena dua hari tidak bertemu masyarakat Tegal, jadi muncul jerawat rindu,” ucap Bima sambil tertawa, didampingi oleh cawabupnya, Muhammad Syaeful Mujab.
Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kabupaten Tegal, Dedi Kusdianto, menegaskan bahwa selama proses pemeriksaan tidak ditemukan adanya pelanggaran atau manipulasi.
“Semua prosedur telah dijalankan dengan profesional oleh tim dokter. Tidak ada indikasi pelanggaran atau manipulasi selama pemeriksaan berlangsung,” kata Dedi dengan tegas.
Pemeriksaan kesehatan bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Tegal 2024 ini dimulai pada Sabtu, 31 Agustus 2024 pukul 13.00 WIB dan selesai pada Minggu, 1 September 2024. Rangkaian pemeriksaan yang dilakukan mencakup berbagai aspek kesehatan, termasuk pemeriksaan jantung dan ECHO, tes narkoba, tes psikologi, hingga MRI Kepala Polos.
Semua aspek kesehatan ini menjadi tolok ukur penting untuk memastikan bahwa para calon memiliki kondisi yang prima untuk menjalankan tugas sebagai kepala daerah.
Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kabupaten Tegal, Adi Purwanto, menambahkan bahwa pemeriksaan kesehatan ini didasarkan pada Keputusan KPU Nomor 1090 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pemeriksaan dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024.
“Tahapan selanjutnya adalah penyampaian hasil pemeriksaan pada hari Rabu, 4 September 2024,” jelasnya.
- Game Over? Bawaslu Tegal Tolak Permohonan Penyelesaian Sengketa Calon Perseorangan Mumin-Bima