Estafet Tunas Kelapa (ETK) merupakan kegiatan tradisi dan ciri khas dari kegiatan kepramukaan di Jawa Tengah perdana berangkat dari Kabupaten Karanganyar, Selasa (21/8).
- Kelompok Tani Wanita Karanganyar Banting Setir Produksi Kerupuk Bawang
- Warga Curhat Jalan Rusak dan Rumah Tergerus Erosi Sungai Bengawan Solo
Baca Juga
Rombongan dilepas oleh Pelepasan Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto di halaman SMPN 2 Tasikmadu. Setelah melakukan kirab menuju perbatasan Kabupaten Sragen.
Sebanyak 61 pembawa tunas kelapa diiring ratusan anggota pramuka menempuh perjalanan 9 kilometer dengan dua etape. Mereka juga membawa simbol tunas kelapa.
Setelah menempuh perjalanan sejauh 5 kilometer berhenti di etape pertama yang berlokasi Pereng Mojogedang yang selanjutkan digantikan personil berikutnya hingga Lapangan Jambangan.
Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto mengapresiasi, semangat Gerakan Pramuka untuk motivasi positif bagi generasi muda.
"Agar anak-anak dan pemuda Indonesia agar menjadi generasi berkualitas, sanggup bertanggung jawab, dan mampu mengisi kemerdekaan," jelasnya.
Ketua Kwarcab Karanganyar, Kurniadi Maulato sebut pemberangkatan awal estafet tunas kelapa tingkat Kwarda Jateng dimulai dari Kabupaten Karanganyar berada di lereng gunung Lawu.
"Estafet tunas kelapa ini selanjutnya diserahkan kepada Kwarcab Kabupaten Sragen," pungkasnya.
- Kelompok Tani Wanita Karanganyar Banting Setir Produksi Kerupuk Bawang
- Warga Curhat Jalan Rusak dan Rumah Tergerus Erosi Sungai Bengawan Solo