- Agus Sutisna Ajak Warga Sinergi Bangun Jepara
- Respon Cepat, Pemkab Droping 20 Truk Grosok ke Jalan Rusak Cabak - Bleboh
- Puting Beliung Porak Porandakan Dua Desa di Warungasem
Baca Juga
Pemerintah Kabupaten Wonogiri menggelar sosialisasi percepatan pembentukan koperasi desa/ kelurahan Merah Putih (Kopdes MP) di pendopo rumah dinas bupati, Senin (21/4).
Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno memimpin langsung pertemuan yang menghadirkan seluruh kepala desa (Kades) dan lurah di Wonogiri ini.
Setyo menjelaskan bahwa pembentukan Kopdes MP akan direncanakan bertahap akan dilakukan secara serentak. “Ini bukan program yang bisa dicicil,” tegasnya.
Menurutnya, pembentukan Kopdes MP bukan sekedar himbauan, tetapi instruksi wajib yang harus dilaksanakan sekaligus oleh semua desa/ kelurahan.
Untuk itu, koperasi desa/ kelurahan harus sudah terbentuk di seluruh desa dan kelurahan di wilayah Wonogiri. Diharapkan kopdes MP sudah terbentuk di 251 desa dan 43 kelurahan paling lambat 19 Mei 2025.
Sesuai Surat Edaran Menteri Koperasi No 1/2025, Kopdes/Kelurahan akan menjalankan tujuh unit bisnis yaitu kantor koperasi, kios sembako, unit simpan pinjam, klinik kesehatan desa/ kelurahan, apotik desa/ kelurahan, pergudangan/ cold storage dan logistik.
Menyadari akan adanya tantangan, terutama ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. Untuk itu Setyo menyampaikan bahwa dalam pelaksanaannya dapat dilakukan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing desa/ kelurahan.
Sebagaimana azas koperasi, maka iuran anggota menjadi penopang utama kehidupan koperasi. Namun demikian, Setyo menjelaskan bahwa sumber dana Koperasi desa/ kelurahan sangat beragam.
“Selain dari APBN, APBD DAN APBDes, bisa juga mendapat dukungan dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan program Corporate Sosial Responsibility (CSR) perusahaan,” terangnya.
Lebih lanjut, Setyo mendorong para Kades dan Lurah untuk segera melakukan sosialisasi kepada warganya. Diharapkan usulan warga dapat membantu dalam penyusunan rencana dan segera mewujudkan pembentukan Kopdes MP di wilayah mereka.
Setyo berpesan agar sejak dari pembentukan dan dalam pengelolaan kopdes MP ini dilandasi dengan keterbukaan dan objektifitas. “Dengan demikian nilai kemanfaatan dan tujuan utama koperasi untuk mensejahterakan masyarakat di wilayahnya dapat terwujud,” pungkasnya.
- MBG Wonogiri Kembali Dimulai
- Retno Lawiyani, ‘Kartini’ Wonogiri
- Aspirasi Warga, Hentikan Pabrik Semen di Pracimantoro!