Pembangunan Shopping Center Johar Hampir Selesai

Pembangunan Shopping Center Johar (SCJ) yang berada di gedung ex Matahari hingga saat ini masih terus berproses.


Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, hingga saat ini rehabilitasi pembangunan SCJ meleset dari target awal yang telah ditentukan. Ia mengatakan hal ini terjadi karena proses lelang yang dilakukan juga mundur. 

"Lelangnya kemarin kan muncul, ya kemungkinan Agustus atau September lah, maka akan kita pantau terus," kata Wali Kota Hendi, Kamis (21/7).

Meski demikian, Wali Kota Hendi menyebut rehabilitasi saat ini sudah masuk proses akhir atau hanya tinggal melakukan finishing bagian luar dengan melakukan pengecatan. Pasalnya nanti bagian luar SCJ akan digunakan bagi para pedagang yang tidak mendapatkan tempat di Johar Cagar Budaya, Kanjengan maupun bagian dalam SCJ.

"Nanti luarnya akan dicat putih, ini untuk tempat bagi pedagang yang belum sempat mendapatkan tempat di dalam pasar," ungkapnya.

Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang, M. Irwansyah menambahkan, untuk proyek rehabilitasi SCJ menggunakan anggaran tahun 2022 sudah selesai. Namun masih ada beberapa infrastruktur ternyata belum teranggarkan tahun 2022, sehingga harus menunggu pada anggaran perubahan.

Beberapa infrastruktur belum masuk dalam anggaran tahun 2022 seperti lift dan eskalator. Nanti diselesaikan setelah anggaran perubahan disetujui.

"Kami kira dulu lift dan eskalator masih bagus dan masih menjadi tanggung jawab pengelola lama tapi ternyata harus diservis dna nanti menunggu anggaran perubahan," jelas Irwansyah.

Irwansyah mengatakan, dasaran untuk para pedagang di lantai 3-5 SCJ sudah siap dan bisa ditempati oleh para pedagang. Pihaknya hanya tinggal melakukan serah terima kepada Dinas Perdagangan Kota Semarang. Meski demikian, Irwansyah menyebut belum semua pedagang bisa tertampung di dalam SCJ dean nantinya akan ditempatkan diluar SCJ.

"Sebenarnya berjalan sesuai dengan waktunya dan proyek tahun 2022 ini sudah selesai sesuai dengan anggaran, tinggal Disdag kapan akan menggunakan tapi memang belum seluruh pedagang bisa menempatinya karena beberapa sarpras pendukung memang harus menunggu untuk diperbaiki," tandasnya.