Pembangunan Jalan Tol Yogya-Bawen Masuk Tahap Pembebasan Tanah

Pembangunan ruas Jalan Tol Yogyakarta-Bawen saat ini telah memasuki tahapan pelaksanaan pembebasan tanah. 


"Tahapan pengadaan tanah meliputi perencanaan, persiapan dan pelaksanaan," kata Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Magelang, Triyono.

Dia mengatakan hal itu dalam rapat koordinasi pelaksanaan pengadaan tanah untuk pembangunan ruas Jalan Tol Yogyakarta-Bawen yang digelar di Hotel Artos, Rabu (8/6/2022).

Terkait itu, kata Triyono, pihaknya telah menyusun sekretariat Satgas A dan Satgas B pelaksana pengadaan tanah. Tugasnya, melaksanakan pengadaan tanah mulai dari inventarisasi dan identifikasi sampai pembayaran ganti rugi kepada para pihak yang berhak. 

"Kami mengharapkan kerjasama antara kita semua, sehingga progam prioritas nasional ini berjalan dengan lancar dan dapat selesai sesuai rencana," katanya, di depan Asisten Pemerintahan dan Kesra, Nanda Cahyadi Pribadi, beserta jajaran Forkompimda.

Menurut Nanda, dimulainya tahapan pengadaan tanah ini artinya, sudah ada penetapan lokasi di titik kecamatan, desa hingga dusun.

Keberadaan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, lanjut Nanda, akan memberikan dampak sangat strategis. Sangat positif membuka akses, mempermudah akses atau koneksivitas. Apalagi Kabupaten Magelang telah masuk dalam destinasi wisata super prioritas (Borobudur).

"Kita dari Pemerintah Daerah berharap, seluruh warga masyarakat mendukung. Mari kita sambut ruas jalan tol ini sebagai langkah besar dan strategis dari pemerintah untuk membantu mewujudkan masyarakat Kabupaten Magelang lebih sejahtera," katanya.

Perlu diketahui, pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol ruas Yogyakarta - Bawen di Kabupaten Magelang terdiri dari 44 desa yang tersebar di tujuh wilayah. Yakni, Kecamatan Ngluwar, Muntilan, Mungkid, Candimulyo, Tegalrejo, Secang dan Grabag. Tanah yang dibebaskan hampir 7.000 bidang.