Pembagian Set Top Box Tahap Kedua di Kota Semarang Belum Teralisasi

Pembagian set top box (STB) gratis bagi masyarakat kurang mampu dari Kementerian Kominfo masih terus berlanjut. Di Kota Semarang mendapatkan jatah STB sebanyak 36 ribu Kepala Keluarga (KK) dari Kemenkominfo.


Namun begitu, jumlah tersebut tidak dibagikan sekaligus. "Sudah 16 ribu yang terdistribusi pada tahap pertama kemarin. Kami masih menunggu untuk distribusi tahap kedua, karena totalnya nanti 36 ribu STB," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Semarang, Soenarto, Kamis (15/12).

Terkait dengan pembagian STB tahap kedua, Soenarto menyampaikan, pihaknya belum bisa memastikan STB tahap kedua bisa dibagikan untuk warga Semarang.

"Infonya memang ada tahap kedua, kapannya belum tahu masih menunggu arahan pusat,” bebernya.

Ia menerangkan, televisi digital memang memiliki keunggulan yakni pilihan channel lebih banyak dan gambar serta suara lebih jernih. Tak hanya itu, penggunaan STB juga memiliki early warning system atau peringatan dini kebencanaan.

"Perubahan ke siaran digital ini yang paling diuntungkan adalah masyarakat. Dari siaran digital ini  gambar, suara lebih jernih, dan kaitan dengan jumlah siaran lebih banyak," jelasnya.

Semenjak siaran analog berpindah ke digital, Soenarto mengakui jika STB menjadi barang yang paling banyak diburu masyarakat. Saat ini harga jual STB mencapai Rp300 ribu. Padahal sebelumnya berkisar Rp150 ribu-Rp200 ribu dengan berbagai jenis merek.

Soenarto berpesan agar masyarakat membeli STB dengan merek berlogo Mobi karena telah diverifikasi oleh pemerintah pusat.

"Dari Kementerian Kominfo sudah menyosialisasikan terkait alat itu, untuk harga sendiri tidak ada patokannya, yang jelas terverifikasi SNI," tandasnya.