- Akui Peran Bidan Dalam Penurunan AKI Dan AKB, Bupati Sukoharjo Buka Muscab XI IBI
- Dinsos PPPA Banjarnegara Terapkan Lima Langkah Pendampingan Korban KDRT Kutawuluh
- Dukung 100 Hari Pemerintahan: Pagelaran Operasi Katarak Gratis Di Banjarnegara
Baca Juga
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo, Bagas Windaryatno menjelaskan, kegiatan ini dilakukan menyusul adanya peningkatan kasus PMK di wilayah Sukoharjo.
“Kami berupaya mengamankan ternak-ternak di Sukoharjo agar terbebas dari PMK. Diperlukan kerja sama semua pihak, terutama dalam mengamankan lalu lintas ternak melalui pasar hewan,” ujar Bagas.
Dalam pemantauan tersebut, petugas menemukan dua ekor sapi yang menunjukkan gejala PMK. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Arif Rahmanto menyatakan kedua sapi tersebut berasal dari luar daerah dan telah dikembalikan kepada pedagang untuk mencegah penularan.
“Kami mengimbau para pedagang untuk tidak membawa ternak yang menunjukkan gejala PMK ke pasar. Kesadaran pedagang dan peternak sangat penting dalam menjaga kesehatan ternak,” tegas Arif.
Dalam dua pekan terakhir, tercatat 39 sapi di wilayah Sukoharjo terinfeksi PMK dengan satu kasus kematian. Pemkab Sukoharjo terus melakukan upaya pencegahan dan pengendalian melalui berbagai langkah strategis untuk meminimalisir penyebaran PMK.
- Dari Demak: 350 Pohon Alpukat Aligator Siap Gebrak Pasar Nasional!
- Lenggak-Lenggok Emansipasi, Ketika Tari Menjadi Bahasa Perjuangan Perempuan
- Cegah Kecelakaan Dan Balap Liar, Jalan Desa Getas Blora Dipasang Pita Kejut