Pelatihan Pemulasaran Jenazah bagi Napi Rutan Salatiga

Puluhan Narapidana (Napi) Rutan Salatiga mempraktekkan pemulasaran jenazah, Kamis (14/9).
Puluhan Narapidana (Napi) Rutan Salatiga mempraktekkan pemulasaran jenazah, Kamis (14/9).

Pelatihan pemulasaran jenazah diikuti puluhan Narapidana (Napi) Rutan Salatiga, Kamis (14/9).


Seluruh tata cara mulai dari memandikan, mengkafani, dan menshalati jenazah diikuti dengan cermat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano memimpin langsung jalannya praktek

pemulasaran jenazah ini.

Kepada wartawan, Andri Lesmano

mengatakan kegiatan ini merupakan kerja sama yang dijalin bersama Yayasan Hati Beriman.

"Ada pun tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan keagamaan dan tentunya menjadi program pembinaan kerohanian bagi WBP," kata Andri.

Andri menjelaskan dalam kegiatan diawali dengan penjelasan secara teori kemudian dilakukan praktik dari tata cara menyiapkan kain kafan, memandikan jenazah, cara mengkafani, hingga menshalatkan jenazah.

Semua tahapan tersebut diharapkan dapat dipahami WBP secara mendalam.

Ia mengungkapkan pembinaan kerohanian menjadi salah satu solusi untuk membenahi mental para WBP agar lebih baik dengan mendekatkan diri kepada Tuhan. Dan nantinya ilmu yang didapat di Rutan ini bermanfaatkan saat mereka sudah bebas baik bagi keluarga dan masyarakat umum.

"Selain kegiatan hari ini kami juga melakukan pendalam materi tentang dasar-dasar akidah dan fikih-fikih serta ibadah lainnya maupun pembinaan kerohanian dengan menggandeng Kementerian Agama, Yayasan, Ponpes, Gereja-gereja maupun dari pihak ketiga lainnya," pengkasnya.