Pelaku UMKM Segera Miliki Semarang Expo Center

Pelaku UMKM yang ada di Kota Semarang segera memiliki wadah untuk bisa menjual aneka barang dagangannya. Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, berinisiasi membuat Semarang Expo Center yang bisa menampung pelaku UMKM di Semarang.


Pelaku UMKM yang ada di Kota Semarang segera memiliki wadah untuk bisa menjual aneka barang dagangannya. Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, berinisiasi membuat Semarang Expo Center yang bisa menampung pelaku UMKM di Semarang.

Bahkan menurut data, 96% pelaku ekonomi di Semarang adalah pelaku UMKM. Hal ini menunjukkan jika UMKM bangkit maka perekonomian kota Semarang juga akan meningkat.

"Kita mendorong pelaku UMKM ini untuk terus tumbuh berkembang, dari data yang ada 96 persen pelaku ekonomi di Semarang ini adalah pelaku UMKM. Kalau mereka tumbuh tentu ekonomi akan tumbuh," kata Hendi, sapaan akrabnya, Senin (24/5).

Sembari menunggu pembangunan Semarang Expo Center, Pemkot akan menyiapkan UMKM Center yang berisi pelatihan untuk pengembangan UMKM hingga masalah permodalan melalui kredit wibawa.

"Saat ini kita juga meminta Camat di Semarang untuk memberikan fasilitas kepada pelaku UMKM. Wilayah di Kecamatan atau kantor kecamatan digunakan sebagai workshop dan tempat transaksi, agar teman-teman UMKM ini terus tumbuh dan berkembang," tuturnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang, M. Irwansyah membenarkan jika rencana pembangunan Semarang Expo Center akan segera direalisasikan oleh Pemerintah kota Semarang.

"Ya benar aman dibangun, saat ini desainnya sudah jadi dan ada di Bappeda," ujar Irwansyah.

Untuk lokasi pembangunan, Irwansyah mengatakan akan menggunakan bekas Kantor Kecamatan Pedurungan, yang sebelumnya kantor Kecamatan Pedurungan memang sudah dipindahkan ke bangunan baru.

"Nah kemarin kan Kecamatan Pedurungan dan Kelurahan Gemah sudah dibangun, di bekas lahan lama dan kantor yang ada di belakangnya akan digunakan untuk Semarang Expo Center," urainya.

Pelaku UMKM Segera Miliki Semarang Expo Center

Pelaku UMKM yang ada di Kota Semarang segera memiliki wadah untuk bisa menjual aneka barang dagangannya. Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, berinisiasi membuat Semarang Expo Center yang bisa menampung pelaku UMKM di Semarang.

Bahkan menurut data, 96% pelaku ekonomi di Semarang adalah pelaku UMKM. Hal ini menunjukkan jika UMKM bangkit maka perekonomian kota Semarang juga akan meningkat.

"Kita mendorong pelaku UMKM ini untuk terus tumbuh berkembang, dari data yang ada 96 persen pelaku ekonomi di Semarang ini adalah pelaku UMKM. Kalau mereka tumbuh tentu ekonomi akan tumbuh," kata Hendi, sapaan akrabnya, Senin (24/5).

Sembari menunggu pembangunan Semarang Expo Center, Pemkot akan menyiapkan UMKM Center yang berisi pelatihan untuk pengembangan UMKM hingga masalah permodalan melalui kredit wibawa.

"Saat ini kita juga meminta Camat di Semarang untuk memberikan fasilitas kepada pelaku UMKM. Wilayah di Kecamatan atau kantor kecamatan digunakan sebagai workshop dan tempat transaksi, agar teman-teman UMKM ini terus tumbuh dan berkembang," tuturnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang, M. Irwansyah membenarkan jika rencana pembangunan Semarang Expo Center akan segera direalisasikan oleh Pemerintah kota Semarang.

"Ya benar aman dibangun, saat ini desainnya sudah jadi dan ada di Bappeda," ujar Irwansyah.

Untuk lokasi pembangunan, Irwansyah mengatakan akan menggunakan bekas Kantor Kecamatan Pedurungan, yang sebelumnya kantor Kecamatan Pedurungan memang sudah dipindahkan ke bangunan baru.

"Nah kemarin kan Kecamatan Pedurungan dan Kelurahan Gemah sudah dibangun, di bekas lahan lama dan kantor yang ada di belakangnya akan digunakan untuk Semarang Expo Center," urainya.

Rencananya terkait anggaran yang akan digunakan tidak akan menggunakan APBD namun akan menggandeng pihak ketiga.

"Desainnya sudah cukup lama kok, nanti pembangunannya akan menggandeng investor," pungkasnya. [sth]