Kasat Reskrim Polrestabes AKBP Asep Mauludin menyebut Susanto (32) warga Jalan Bader Baru RT 009 RW 008, Bandarharjo, Semarang Utara ini termasuk predator seks dengan memanfaatkan media sosial dalam menjalankan setiap aksi perkosaan dan perampokan.
- Mahasiswa Asal Papua Perkosa Perempuan Panggilan
- Dua Pemandu Karaoke Bandungan Aniaya Rekan Seprofesi Diciduk Polisi
- Satgas Pangan Polda Jateng Cek Minyakita Di Berbagai Wilayah Dan Temukan Pelanggaran
Baca Juga
"Setidaknya sudah tiga kali ini pelaku memperdaya wanita, korban pertama berhasil diperkosa untuk korban kedua ini berhasil melarikan diri, sedangkan yang terakhir korban diperkosa dan dirampok harta bendanya," ungkap Kombes Auliansyah Lubis saat rilis kasus di Mapolrestabes Semrang, Senin (3/2).
Dalam menjalankan aksinya Susanto ini memasang akun palsunya di facebook dan mengaku sebagai pimpinan agen penyalur PRT di Kota Semarang. Mellaui akun tersebut banyak wanita yang inbox untuk minta dipekerjakan.
"Setelah melakukan bujuk rayu, kemudian janjian di suatu tempat, berputar putaran dan dibawa ditempat sepi," imbuh Asep.
Sementara itu untuk korban terakhir pelaku memperlakukan dengan lebih sadis. Tidak hanya memperkosa, pelaku juga melukai, mengancam dengan sajam serta mengambil barang milik korban. Setelah itu pelaku kabur ke Jawa Barat.
"Kita kejar ke kawasan Cilamaya Kabupaten Karawang saat bersembunyi di rumah rekannya. Kita lakukan tindakan tegas terukur," pungkasnya.
- Reskrim Polrestabes Semarang Terus Dalami Kasus Penyerangan Warag Meteseh
- Polres Batang Ungkap Sindikat Perdagangan Makanan Kadaluarsa
- Pelaku Pencabulan Empat Siswi SD di Semarang Ngaku Khilaf