Sejumlah siswa SMK terlibat tawuran usai mengikuti vaksin di bundaran sekitar Taman Indonesia Kaya Kamis, (2/9).
- Polda Jateng Bekuk Dua Pengoplos Minyak Goreng di Kudus
- Banyak Kasus Pidana Libatkan Anggota, ‘PR’ Polda Jateng 2025
- Polres Batang Bekuk Residivis Pembobol 11 SD Negeri, Dua Pencuri Masih Buron
Baca Juga
Dalam peristiwa tersebut salah satu siswa SMK mengalami luka parah di bagian tangan dan saat ini masih menjalani perawatan di RS Roemani Semarang.
Kabag Ops Polrestabes Semarang, AKBP A Recky Robertho mengungkapkan, peristiwa tawuran yang mengakibatkan satu orang siswa Aditya Nugroho (18) siswa kelas 12 jurusan Listrik SMK Negeri 3 mengalami luka parah di bagian tangan.
"Sementara kita amankan sembilan siswa dari SMK N 3 Semarang. Untuk lawannya masih kita sisir di lapangan akan kita teundak tegas jika terbukti pelakukan tindak pidana. Ini kita sita satu sajam jenis celurit," ungkap AKBP Recky.
AKBP Recky mengatakan, tawuran diduga dendam ini pecah usai sekolahan melakukan vaksin. Mereka saling serang di seputaran taman Indonesia Kaya Jalan Menteri Supeno Semarang. Kurang lebih 10 menit berkat resposif dan kecepatan Satuan Lalu-lintas dan tim Tebas Polrestabes Semarang kedua kubu kocar-kacir.
"Kita tangkap sebagian di Jalan Singosari saat hendak menuju ke RS Roemani Semarang," pungkasnya.
- KPK Ingatkan Modus Korupsi Kepala Daerah
- Pelaku Pembunuh Perempuan Berjas Hujan di Batang Ternyata Mantan Kekasih
- Upaya Penegakan Hukum, Polres Tegal Berantas Perjudian Sabung Ayam