Pekan pertama pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jawa Tengah disuguhi dengan ambrolnya atap sebuah sekolah di Kabupaten Kudus.
- Enam Siswa SD Positif Covid-19, PTM di SD Gendongan 1 Salatiga Dihentikan Seminggu
- Dewan Akan Sidak ke Sekolah Saat PTM Berlangsung
- Perketat Prokes, Sekolah di Jepara Kembali Gelar PTM
Baca Juga
Tepatnya di SDN 4 Prambatan Kidul, Kaliwungu, Kabupaten Kudus. Karena cuaca, serta usia bangunan yang relatif lama, atap bangunan tiga kelas di sekolah tersebut ambrol.
Pantauan dilokasi, atap tiga ruang kelas sudah roboh. Hanya menyisakan material sisa reruntuhan.
Menurut keterangan warga setempat, ambrolnya atap bangunan ruang kelas di sekolah itu sudah terjadi sejak awal pandemi Covid.
"Sepertinya saat awal-awal pandemi (ambrol) itu," ujar Muclis, warga Prambatan Kidul, Kamis (2/9/2021).
Beberapa material kayu sisa atap yang ambrol kini dipinggirkan sudah dipinggirkan oleh pihak sekolah.
Meski begitu, pihak Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Kudus mengklaim jika kondisi itu tidak menganggu pelaksanaan PTM di SDN 4 Prambatan Kidul.
"Tida menganggu, karena khan PTM nya masih sistem sift," kata Kepala Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Kudus, Harjuna Widada.
Dijelaskannya, saat ini Pemkab Kudus sudah menganggarkan perbaikan untuk atap tiga kelas di SDN 4 Prambatan Kidul melalui APBD perubahan 2021 ini.
"Sudah kami anggarkan di perubahan, Rp 200 juta untuk perbaikannya," tuturnya.
Diakuinya, kondisi bangunan sekolah tersebut memang sudah tua. "Itu kayunya dimakan rayap, karena sudah tua jadi ambrol," tuturnya.
- Rangsangan Bonus Bukan Jaminan Ciptakan Atlet Berprestasi
- Ratusan Pesepakbola Putri Belia Berbakat Berebut Gelar Terbaik
- Kudus, Jadi Wakil Indonesia Dikancah Internasional