Pekan Depan Pasar Johar Ditata Ulang

Penataan Pasar Johar Cagar Budaya sudah mulai menemukan titik terang setelah adanya beberapa kali rapat audiensi antara Dinas Perdagangan Kota Semarang, Satpol PP Kota Semarang dan perwakilan paguyuban pedagang Pasar Johar.


Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan jika pihaknya akan menargetkan penataan ulang Pasar Johar akan dilakukan pada pekan depan. 

Rencananya, Rabu (16/2) pihaknya bersama Dinas Perdagangan Kota Semarang dan perwakilan pedagang akan melakukan pendataan dan pengecekan langsung ke lapangan terkait dengan pedagang luar Johar yang saat ini menempati Johar Cagar Budaya. 

Selain itu pedagang yang memiliki lebih dari satu lapak juga akan dilakukan pendataan. Nantinya, kata Fajar, penataan ulang akan dilakukan sesuai dengan zonasi.

Dengan mengajak persatuan pedagang dan jasa (PPJ), Fajat berharap pihaknya bisa membantu mengidentifikasi pedagang mana saja yang berasal dari luar dan yang tidak sesuai dengan zonasi.

"Besok agenda cek bareng mana-mana yang orang luar, mana yang dapat 7-8 lapak. Menteri PUPR meminta Johar diperuntukan untuk pedagang lama. Yang cagar budaya ada edaran kapasitas 60 persen karena kondisi bangunan seperti itu," kata Fajar usai melakukan audiensi dengan perwakilan pedagang di kantor Dinas Perdagangan Kota Semarang, Selasa (15/2). 

Disinggung tentang kemungkinan adanya pro kontra dikalangan pedagang, Fajar memaklumi dan wajar saja jika hal tersebut terjadi selama dilakukan penataan. 

Bahkan dia memastikan tidak ada yang melakukan provokasi terhadap pedagang yang membuat suasana menjadi panas saat melakukan penataan ulang nantinya. Dirinya berharap Psar Johar bisa kembali berjaya seperti dahulu sebelum terjadi musibah kebakaran.

"Ada pro kontra wajar, ada yang tidak puas itu juga wajar. Yang kemarin sudahlah. Kita sekarang maju bareng, nata bareng. Saya minta tenang. Tidak ada provokasi pedagang. Tugas saya Satpol melakukan penegakan perda," pungkasnya.