Pejabat Jadi Contoh Masyarakat Jauhi Korupsi


Para pejabat diharapkan menjadi contoh dalam upaya menjauhi perilaku korupsi .

Hal itu disampaikan Ketua Komunitas Penyuluh Anti Korupsi (KOMPAK) Suharso MKes dalam Sarasehan Hari Anti Korupsi (Hakiorda) yang berlangsung di hotel Gumaya Semarang Selasa (5/12).

Menurut Suharsi, pejabat itu menjadi cerminan masyarakat sehingga perlu ada pengawasan dari masyarakat agar perilaku pejabat itu jauh dari korupsi.

"Kalau saya kewenangannya adalah pencegahan melalui fasilitasi edukasi 

Sosialisasi dan mengajak orang untuk menjauhi perilaku korupsi" kata Suharsi usai acara.

Dia menjelaskan fenomena korupsi itu seakan tidak pernah habis , sehingga di dalam lingkungan kita yang anti korupsi perlu membangun komitmen yang yang kuat untuk membentengi dan melawan perilaku mereka yang korup

"Strategi pencegahan korupsi itu ada tiga yang pertama edukasi agar mereka paham bahwa emberian, hadiah, oleh-oleh itu adalah Gratifikasi ini perlu dikampanyekan, agar semua orang tahu, kalau tahu jika itu Gratifikasi, pasti tidak akan mau menerima" kata Suharsi.

Namun demikian, kata Suharsi, edukasi atau pendidikan aja tidak cukup, perlu pembangunan sistem atau penguatan sistem 

Ini untuk membentengi mereka yang sudah tahu tapi ingin korupsi .

"Jadi sudah ada rambu-rambu untuk mencegah terjadinya korupsi" katanya.

 Yang terakhir, kata Suharsi, bila pencegahan tetap tidak bisa mencegah perilaku korupsi, maka kunci terakhir adalah represif dan itu kewenangan KPK untuk ditindak lanjuti dengan penindakan.