Pegunungan Muria Rawan Bencana, Pemerintah Kecamatan Dawe Bentuk Satgas Kencana

Pemerintah Kecamatan Dawe Kudus membentuk dan meresmikan satuan tugas (Satgas) Kencana di wilayahnya. Arif Edy Purnomo/Dok.RMOLJateng
Pemerintah Kecamatan Dawe Kudus membentuk dan meresmikan satuan tugas (Satgas) Kencana di wilayahnya. Arif Edy Purnomo/Dok.RMOLJateng

Pemerintah Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana), Kamis (21/3).

Satgas Kencana sendiri dibentuk sesuai dengan arahan Himbauan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) dalam upaya mengantisipasi terjadinya bencana alam di wilayah rawan.

Camat Dawe Famny Dwi Arfana mengaku membentuk Kencana mengingat Kecamatan Dawe lokasinya berada di Pegunungan Muria, yang merupakan daerah rawan bencana.

“Kami dari Pemerintah Kecamatan Dawe mendukung pembentukan Kencana. Dengan adanya Kencana ini, diupayakan masyarakat di Kecamatan Dawe bisa siap siaga jika nantinya menghadapi bencana,” terangnya.

Berbagai lintas sektoral turut dilibatkan untuk bersinergi mendukung program Kencana di Kecamatan Dawe. Keberadaan Kencana diharapkan sigap menghadapi bencana tanah longsor, kebakaran dan bencana lainnya.

“Harapannya jika masyarakat paham dan siaga terhadap bencana, maka bisa mengurangi resiko kebencanaan di wilayah Dawe yang berada di lereng Pegunungan Muria,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Pemerintah Kecamatan Dawe, Selamet menambahkan, sejumlah desa di Kecamatan Dawe rawan terjadi bencana tanah longsor. Terutama desa-desa yang berada di sekitar Gunung Muria.

“Desa yang rawan bencana tanah longsor, yakni Desa Japan, Desa Colo, Desa Kuwukan, Desa Kandangmas dan Desa Ternadi,” ucapnya.

Tak hanya itu, di Dawe juga ada desa yang rawan bencana kebakaran. Sebab daerah tersebut banyak lahan perkebunan, seperti di Desa Kandangmas dan Desa Margorejo.

“Apalagi di Kecamatan Dawe juga terdapat sejumlah usaha gula tumbu, yang tentunya rawan terjadi kebakaran,” tambahnya.

Selama ini di wilayah Kecamatan Dawe, kata Selamet, sudah ada petugas piket kesiapsiagaan bencana. Sehingga jika terjadi bencana, maka bisa segera tertangani.

Namun dengan kehadiran Kencana di Kecamatan Dawe, Selamet berharap masyarakat bisa semakin siap siaga dan paham cara menghadapi bencana.

“Dengan adanya program Kencana ini, diharapkan mampu meminimalisir resiko bencana dan mengetahui perkembangan situasi bencana dan bersinergi dengan BPBD atau Damkar,” tuturnya.