Generasi muda harus mampu meningkatkan kualitas diri untuk terus bertahan di tengah berbagai perubahan dunia, dengan tetap memegang teguh nilai-nilai kebangsaan yang diwarisi para pendiri negeri.
- Pemkot Semarang Terus Genjot Tracing Agar Bisa Turun Level
- PBNU Apresiasi Wong Solo Tembus Bisnis Katering Haji di Arab Saudi
- Aktivitas Masyarakat Terus Meningkat, Pola Pengendalian Covid-19 Harus Menyeluruh
Baca Juga
"Menjadi seorang pembelajar bagi generasi muda sangat penting untuk diwujudkan di era globalisasi yang sarat dengan perubahan di sejumlah bidang," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat.
Acara tersebut dihadiri Bambang Dwi Haryadi (Koordinator SANTRI Jawa Tengah II), Lia Eldest Sihotang (Tenaga Ahli DPR RI) dan 150 peserta dari Relawan Solidaritas Anak Negeri Tetap Lestari (SANTRI) di Kabupaten Demak.
Menurut Lestari, untuk menjadi pembelajar para pemuda harus mampu memiliki sistem berpikir, mampu menguasai diri, memiliki pandangan tentang dunia dan mampu merumuskan dan memberikan visi.
"Harapan kita semua para pemuda untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai ideologi kita, pancasila Undang-Undang Dasar Republik Indonesia dan memahami serta menjunjung tinggi NKRI," tutur Rerie sapaan akrab Lestari yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu.
Selain itu, tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, generasi muda juga harus menjadi orang-orang yang berkualitas serta memiliki pondasi nilai-nilai kebangsaan yang kuat.
- SPEAK Indonesia Gelar Diskusi Membudayakan Germas melalui Pemberitaan Media
- Menpan RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia
- Sudi Silalahi Sosok Ayah yang Tegas dalam Mendidik Anak