Bupati Semarang terpaksa dievakuasi petugas gabungan ke sebuah safe house di wilayah dirahasiakan buntut pengunjuk rasa anarkis. Massa terus meringsek masuk ke Kantor Bupati, sempat bentrok dengan Dalmas Inti Polres Semarang.
- Mahasiswa PTN Semarang Bundir di Pinggir Tol KM 433
- Dikabarkan Hilang, Seorang Lansia Ditemukan Tewas di Hutan Lereng Gunung Ungaran
- Operasi Karhutla Gunung Merbabu Dihentikan
Baca Juga
Meski telah diurai agar tidak lagi bergerombol, ternyata massa melakukan tindakan melawan hukum penjarahan di jalanan keluar kawasan Kantor Bupati Semarang.
Sempat ada perlawanan dari sejumlah pengunjung rasa hingga duel satu persatu pun tak terelakkan. Bahkan, seorang pengunjung rasa terluka akibat tembakan peringatan petugas yang tidak dihiraukan.
Kondisi sempat mencekam dan telah dilaporkan seketika ke Kapolda Jateng oleh Kapolres Semarang, berhasil kondusif. Akhirnya, keamanan beberapa wilayah Hukum Polres Semarang kembali kondusif menjelang Pemilu 2024 lantaran sinergitas Pokri, TNI, Pemda Kabupaten Semarang dan masyarakat.
Semua kejadian di atas adalah simulasi Simulasi 'Sispamkota' wujud kesiapan Polres Semarang menghadapi Pemilu 2024 dipusatkan di Lapangan Panglima Besar Jenderal Sudirman, Ambarawa.
Turut menyaksikan Forkopimda, Bawaslu, KPU da unsur terkait di wilayah Hukum Polres Semarang.
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra melalui Wakapolres Komplek Sigit di hadapan ratusan personil terlibat Sispamkota mengungkapkan jika usaha tidak menghianati hasil.
Kegiatan ini tidak sekedar latihan, tapi bagian dari Sispamkota harus di setiap kejadian dalam sebuah momen unjuk rasa.
"Kegiatan bekerja sama dengan TNI, Pemda dan unsur-unsur terkait lainnya ini bertujuannya untuk meningkatkan kemampuan personil jelang tahapan-tahapan Pemilu. Sehingga, apabila terjadi konginensi Pemilu 2024 dalam diantisipasi," terang Kompol Sigit.
Dalam simulasi ini, Wakapolres menambahkan kegiatan ditunjukkan daerah rawan sehingga akan dilakukan mapping eskalasi wilayah di Kabupaten Semarang.
Harapannya latihan ini semua unsur masyarakat TNI Polri dapat mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan, termasuk alat peraga.
Dalam kesempatan itu, Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengucapkan terimakasih atas pelaksanaan Sispamkota diadakan Polres Semarang.
Dia berharap, tahapan Pemilu 2024 wilayah Kabupaten Semarang berjalan kondusif. 
- Mahasiswa PTN Semarang Bundir di Pinggir Tol KM 433
- Dikabarkan Hilang, Seorang Lansia Ditemukan Tewas di Hutan Lereng Gunung Ungaran
- Operasi Karhutla Gunung Merbabu Dihentikan
