Pedagang Pasar Johar dari Relokasi MAJT hari ini sudah mendapat nomor lapak sesuai dengan zonasinya, melalui pengundian online yang dilakukan Dinas Perdagangan Kota Semarang sejak pagi tadi.
- Pertamina: Terjadi Perubahan Pola Konsumsi di Jateng-DIY saat Momen Nataru
- GIIAS Hadir di Semarang Hadirkan 30 Tipe Mobil Terbaru
- Industri Furnitur Jepara Terancam Kehilangan Pasar
Baca Juga
Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fravarta Sadman mengatakan mulai Sabtu (25/9) pedagang sudah bisa masuk dan menempati lapak yang telah dibagikan tersebut.
Nantinya setelah pedagang masuk ke Pasar Johar yang merupakan bangunan cagar budaya, pedagang dilarang untuk mengubah bentuk, menambah bagikan mengurangi bentuk bangunan.
Hal ini karena bangunan cagar budaya adalah bangunan yang dilindungi dan tidak boleh ada penambahan maupun pengurangan bentuk.
"Kalau utara dan tengah itu Cagar Budaya dan kita sudah mewanti-wanti pedagang nanti kita juga tempel aturannya tidak boleh menambah-nambah apapun dan harus kita pertahankan," kata Fravarta, Jumat (24/9).
Selain menempel aturan tertulis pada lapak yang ada di Johar Utara dan Tengah, petugas dari disdag juga terus melakukan sosialisasi kepada pedagang agar tetap menjaga keutuhan bangunan cagar budaya.
"Semarang harus bangga di bangunkan pasar Johar termegah se Asia tenggara oleh Thomas Carsten dan sekarang dikembalikan seperti aslinya dulu. Tidak boleh memaku ataupun menambahkan apapun," ungkapnya.
Fravarta juga menyampaikan jika setelah pengundian tahap pertama ini sebanyak 3.802 pedagang selesai maka nantinya akan ada pendaftaran dan pengundian tahap kedua yang tetap melalui aplikasi e Pendawa.
"Kita tutup pendaftaran tahap pertama dan terdata 3.802 namun setelah ditutup masih pada daftar untuk tahap berikutnya setelah yang tahap pertama tertata sekaligus kita evaluasi sekaligus kita buka pendaftaran tahap kedua," bebernya.
Pihaknya mengaku jika pendaftaran tahap kedua nantinya masih akan memprioritaskan pedagang Pasar Johar lama atau ex kebakaran. Sedangkan pedagang baru yang ingin masuk masih akan dilihat dulu jika nantinya ada tempat yang masih tersisa.
"Pendaftaran tahap kedua juga masih untuk pedagang lama yang dulu pindahan dari Johar, nant misalnya ada sisa baru kita peruntukan bagi pedagang baru," tandasnya.
- Mbak Ita dan Suami Jalani Sidang Kasus Korupsi di Pengadilan Tipikor Semarang
- Peringatan Hari Kartini Kota Semarang, Wali Kota Ingin Perempuan Bergerak Nyata
- Wali Kota Semarang Terima Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa