Dinas Perdagangan Kota Semarang akan segera melakukan penataan Pasar Johar Selatan dan Kanjengan setelah penataan Johar utara dan tengah selesai.
- Pastikan Natal Aman, Sekda Sukoharjo Pimpin Pemantauan Pos PAM Dan Gereja
- Pemkab Demak Diminta Serius Tangani Kemiskinan
- Ratusan Massa Grobogan Gelar Aksi Bela Palestina
Baca Juga
Kabid Penataan dan Penetapan Dinas Perdagangan Kota Semarang, Ali Sofyan mengatakan, akan fokus membenahi zonasi selanjutnya.
Pedagang yang akan masuk ke Johar Selatan misalnya pedagang daging dan ikan yang dulunya menempati Johar Tengah lantai 2. Namun karena saat ini Disdag menggunakan sistem zonasi maka pedagang ikan dan daging akan menempati Johar Selatan lantai 2.
"Awalnya, mereka memang menempati Pasar Johar Tengah lantai 2, namun kemudian diprotes pedagang konveksi yang berada di lantai 1, sehingga akhirnya digeser ke Johar Selatan lantai 2," kata Ali, Jumat (10/3).
Sementara Johar Utara lantai 2 yang dulu diisi pedagang daging dan ikan, rencananya akan ditempati pedagang kuliner yang dulunya menempati dilantai 1. Sedangkan pedagang buku yang sebelumnya di Johar Utara lantai 2, nantinya akan ditempatkan di Pasar Kanjengan lantai 2 dan 3.
"Prioritas utama tetap di lantai 2 Pasar Kanjengan dulu, baru kalau tidak muat maka sisanya ditaruh di lantai 3," jelasnya.
Ali menyebut jumlah pedagang buku mencapai 77 orang, namun kemungkinan bertambah menjadi sekitar 80an pedagang karena masih ada yang berada di beberapa tempat yang masih dalam proses pendataan.
Sedangkan untuk pedagang emas jumlahnya ada 32 kelompok yang rencananya akan ditempatkan di Pasar Kanjengan lantai 1 dan 2. Awalnya pedagang emas akan ditata di Kanjengan lantai 4, namun karena rata-rata dari pedagang emas memiliki brangkas penyimpanan minimal 2 ton maka pesgaang emas dipindahkan ke lantai bawah.
"Soalnya ada kekhawatiran beban yang mencapai 64 ton brankas berada di lantai 4, struktur bangunan akan rawan atau tidak mampu menahannya. Jadi, ini merupakan langkah antisipasi mereka ditempatkan di lantai 1 dan 2," bebernya.
Pasar Kanjengan nantinya akan diisi pedagang emas, bumbu, buku, dan batu akik.
"Kami masih berharap, seluruh pedagang akan dapat menempati lapaknya sebelum Ramadan nanti," pungkasnya. 
