Pedagang grosir buah yang masih menempati bekas relokasi Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) akan pindah ke Pasar Klitikan, Penggaron. Lokasi ini pun sementara sembari menunggu kesiapan Pasar Induk Rejomulyo.
- Menonjol Dalam Pendidikan ASN, Pemkab Batang Dapat Penghargaan Dari BKN Jateng-DIY
- Pemkot Semarang Bakal Bangun Masjid Agung di Mijen
- Bupati Juliyatmono : Minat Baca Kini Tergerus Kecanggihan Teknologi
Baca Juga
"Kami sampaikan terimakasih kepada Pak Wali, Pak Sekda, Satpol PP, Dinas Perdagangan karena kita selalu dibantu untuk proses pemindahan ini mulai dari relokasi MAJT ke Pasar klitikan. Terbukti hari ini dibongkar tempat karaoke yang nantinya akan kami tempati dan tempat karaoke ditempatkan di atas," kata Ketua Paguyuban Pedagang Grosir Buah, Nur Kholis, Selasa (13/9).
Ia mengatakan, akan mempersiapkan diri pindah ke Pasar Klitikan setelah semua bangunan karaoke bersih. Pihaknya menargetkan hari Kamis (15/9) pedagang grosir buah dari bekas relokasi MAJT akan pindah secara bersama-sama ke Pasar Klitikan.
Menurutnya ada sekitar 156 pedagang grosir buah yang memiliki izin berdagang yang akan pindah ke Pasar Klitikan.
“Kami mohon dari pemerintah untuk tetap memantau dan memperhatikan agar kami bisa terus eksis untuk berjualan," terangnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Karaoke Pasar Klitikan, Leodi Nur merasa senang bisa bersinergi dengan pedagang grosir buah yang akan menempati di lantai satu Pasar Klitikan. Pihaknya mengaku tidak masalah jika harus pindah ke lantai dua.
"Kami menempati tanah pemerintah dan misal kapanpun pemerintah akan menggunakan maka kami tidak berhak menuntut, kami manut. Sosialisasi kepada kami juga sudah dilakukan sejak 4 Agustus maka kami juga sudah membuat tempat baru di lantai 2," ungkapnya.
Ia mengaku di lantai dua sudah dibangun sebanyak 20 tempat karaoke sesuai dengan jumlah tempat karaoke yang dibongkar di lantai satu.
- RAPI Bantu Alat Telekomunikasi Posko Terpadu
- Warga Diminta Tak Panik Berlebihan Menemukan Hewan Liar Sakit
- Silaturahmi Pertama, Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo 'Kulo Nuwun' Dengan Bupati dan Tokoh Agama