PURWOREJO - Relawan Peci Ireng Purworejo secara resmi menggelar deklarasi dukungan bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen di Rumah Makan Dargo Pangen, Jumat (25//10).
- Viral Baliho Ucapan Ulang Tahun Sang DPR-RI
- Momen Haru Akad Nikah Putri Politisi PDI-P, Ganjar Pranowo Hadir Jadi Saksi Nikah
- BEM STIMIK Tunas Bangsa Banjarnegara Ajak Masyarakat Tolak Hasil Revisi UU TNI, Kepolisian, Dan Kejaksaan
Baca Juga
Acara tersebut dihadiri oleh koordinator dan relawan dari seluruh kecamatan di Purworejo, menunjukkan soliditas dan komitmen penuh terhadap Pasangan Nomor Urut 2 ini.
Koordinator Relawan Peci Ireng Purworejo, HM Tashilul Manasik, menegaskan bahwa dukungan kepada Luthfi-Yasin didasarkan pada pengalaman dan latar belakang keduanya yang kuat.
"Kami mendukung Ahmad Luthfi dan Gus Yasin karena mereka adalah paket lengkap dengan pengalaman yang terbukti. Pak Luthfi memiliki rekam jejak yang jelas sebagai Kapolda Jateng, pengabdiannya jelas. Sementara Gus Yasin, sebagai putra Mbah Maimoen, mewakili tradisi pesantren yang kaya dan aspirasi dunia santri," ujar Tashilul.
Menurutnya, keduanya adalah kader Nahdlatul Ulama (NU) yang tulen dan memiliki kapasitas untuk membawa Jawa Tengah menuju kemajuan yang lebih baik.
Koordinator Lapangan Peci Ireng, Gus Abdul Hamid, menambahkan bahwa dukungan ini juga dilandasi alasan ideologis sebagai kader NU dan santri.
"Pak Luthfi merupakan kader PMII yang sudah teruji, sementara Gus Yasin adalah kader NU tulen dan lahir dari pesantren. Jika tidak pada pasangan ini, kepada siapa lagi kita mengawal aspirasi santri dan pesantren?" ungkap Gus Hamid.
Ia menegaskan bahwa seluruh elemen relawan, dari tingkat atas hingga lapisan bawah, telah siap bergerak demi memenangkan pasangan ini.
"Kami sudah menyatukan barisan dan siap bekerja keras untuk memastikan kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng," tambahnya.
Lebih lanjut, Gus Hamid menyampaikan bahwa perjuangan ini bukan hanya soal memenangkan kontestasi politik, tetapi juga untuk memastikan santri memiliki peran aktif dalam proses politik dan pemerintahan.
"Kita tidak ingin santri hanya menjadi penonton atau objek regulasi dan politik praktis. Kita ingin santri menjadi subjek, menjadikan politik sebagai salah satu ikhtiar untuk mewujudkan cita-cita bersama," jelasnya.
Acara deklarasi ini juga diisi dengan diskusi mengenai langkah-langkah strategis untuk memenangkan Luthfi-Yasin, yang akan diimplementasikan dari desa hingga kecamatan, menekankan pentingnya kolaborasi dan koordinasi antar relawan.
Deklarasi ini memperkuat tekad Relawan Peci Ireng Purworejo untuk terus bergerak bersama masyarakat demi masa depan Jawa Tengah yang lebih baik di bawah kepemimpinan Luthfi-Yasin.
- Viral! Sate Kambing Legendaris Di Demak
- Dulu Jalur Perdagangan Kerajaan, Kini Jadi Spot Hits!
- Pintu Berukir Peninggalan Sunan Kalijaga Simpan Ajaran Spiritual