Atlet biliar Tan Kiong An (74) sumbang medali emas untuk tim Jawa Tengah dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI. Pebiliar ini menang di nomor carom 3 cushion single cabang biliar dalam PON Aceh-Sumut 2024 di Pardede Hall, Medan, Kamis (12/09) kemarin.
- PUD Aneka Usaha Tambah Kolam Khusus Perempuan Untuk Tingkatkan Kenyamanan Pelanggan
- Karanganyar Siapkan Atlet Hadapi PraPorprov 2025, Fokus pada Cabang Potensial Emas
- Kalahkan PSPS Pekanbaru 1-0, Persijap Promosi Ke Liga I
Baca Juga
Atlet tertua di PON 2024 Aceh-Medan itu sukses melibas perwakilan dari Jakarta, Rudy Hasan, di laga akhir dengan skor akhir 40-27.
Pastinya perolehan emas ini menjadi kebanggan tersendiri bagi kontingen Jawa Tengah dan juga prestasi membaggakan bagi dirinya. Medali emas tersebut juga dipersembahkan bagi keluarganya yang selama ini memberikan dukungan bagi dirinya.
“Senang banget, di Papua (PON XX di Papua 2021-red) hasilnya kosong. Akhirnya di sini dapat emas. Ini (medali emas) buat semua keluarga yang selalu mendoakan,” ungkapnya.
Kehadiran keluarga dan juga tim yang mendukung di sekitar arena mampu mengembalikan semangat bertanding hingga keluar sebagai juara.
“Mereka menyemangati saya jadi saya bangun lagi, karena sudah hampir setengah tidur karena lelah,” ujarnya.
Pasalnya selama pertandingan membutuhan konsentrasi yang sangat tinggi karena kedua pebiliar bersaing ketat untuk mengejar poin. Bahkan keduanya mencatatkan skor yang sama 24-24.
"Saat skor seimbang saya berupaya mencoba mendominasi permainan melalui penempatan bola yang membuat permainan lawan sulit berkembang," paparnya.
Tan penyebut dirinya sudah sering menghadapi Rudy Hasan dalam berbagai kejuaraan lain sehingga paham dengan pola permainan.
Perolehan Emas Tan ini adalah emas kedua cabang olahraga biliar bagi kontingen Jawa Tengah. Satu emas sebelumnya diraih pasangan Rico Dela/Rizkha Affandy pada nomor 15 ball double putra.
- Kaum Syarikat Islam Banjarnegara Tak Boleh Padam Semangat Dakwah
- Apel Perdana Dan Halal Bihalal Awali Hari Kerja ASN Karanganyar Pasca Libur Idulfitri
- AY, Pelaku Kekerasan Berdarah Kutawuluh Banjarnegara Terancam Penjara 10 Tahun