Misi Bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA) mengkonfirmasi
bahwa ada 21 warga sipil yang meninggal dunia pada akhir pekan kemarin
saat dua serangan udara terpisah terjadi di Afghanistan.
- Saksi Kasus Korupsi PM Israel Benjamin Netanyahu Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Pribadi
- Gara-gara Lockdown, Filipina Rugi Rp 42,7 Triliun Setiap Pekan
- Para Pakar Lebih Khawatir dengan Varian Lambda
Baca Juga
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pekan ini, di antara para korban tews, ada 12 anggota keluarga.
Mengutip temuan awal, UNAMA mengatakan 12 anggota keluarga tewas pada hari Minggu dalam serangan udara di provinsi Maidan Wardak di bagian timur selama operasi militer Afghanistan.
"Sepuluh dari mereka yang tewas adalah anak-anak yang usianya berkisar antara enam hingga 15 tahun," begitu bunyi laporan tersebut seperti dimuat Al Jazeera.
Dia mengatakan kementerian sedang menyelidiki kedua insiden tersebut.
- Camila Cabello, Pede Karena Menari
- Kasus Covid-19 di Filipina Melonjak Tajam Paska Pelonggaran
- Inggris Di Jurang Krisis