Paus Pembela Kaum Papa Dan Rentan Nan Sederhana Itu Telah Berpulang

Paus Fransiskus Meninggal Dunia Pada 21 April 2025. Vatican News
Paus Fransiskus Meninggal Dunia Pada 21 April 2025. Vatican News

Vatikan - Tahta Suci Vatikan mengabarkan bahwa Paus Fransiskus telah meninggal dunia dalam usia 88 tahun pada Senin (21/04) pukul 07.35 waktu Roma setempat. Kepergiannya terjadi setelah kemarin sempat berdiri di Balkon Istana Kepausan Vatikan dan menyapa jemaat yang menunggunya di Lapangan Santo Petrus untuk merayakan Paskah, Minggu (20/04).


Pengabdiannya sebagai seorang rahib Jesuit dan sebagai paus selalu ditujukan kepada kaum papa, menitikberatkan pada dialog antar agama, masalah perubahan iklim, dan kepedulian pada kaum yang rentan seperti kaum tunawisma, dan LGBT. Walau demikian Fransiskus tidak pernah menyetujui dan bahkan menolak untuk mengeluarkan izin peresmian perkawinan sesama jenis dalam sakramen perkawinan Katolik yang kudus.

Sebagai seorang paus, Fransikus pernah mengunjungi Indonesia pada tanggal 3 - 6 September 2024. Dalam kunjungan kenegaraan dan pastoral ke Jakarta, Indonesia itu, Fransiskus memilih untuk naik mobil Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid berwarna putih yang tidak dilengkapi dengan fasilitas anti peluru.

Paus Fransiskus Di Gelora Bung Karno Senayan Pada Saat Kunjungi Indonesia Pada September 2024 Lalu. Kantor Berita Vatikan

Di Jakarta, Fransiskus sempat mengunjungi Masjid Istiqlal dan bertemu dengan Nasarudin Umar yang saat itu menjadi Imam Besar Istiqlal. Ia juga menggunakan maskapai penerbangan Garuda untuk membawanya terbang ke Papua Nugini setelah Indonesia selesai dilayaninya.

Lahir di Buenos Aires, Argentina, paus pertama dari benua Amerika itu diberi nama Jorge Mario Bergoglio oleh kedua orang tuanya pada 17 Desember 1936. Ayahnya adalah Mario José Bergoglio dan ibunya Regina María Sívori Bergoglio, keduanya imigran dari Italia.

Bergoglio si anak sulung itu memiliki kaul untuk bergabung dengan Ordo Jesuit setelah sembuh dari sakit yang parah pada 1958. Ordo Jesuit adalah tarekat Katolik yang didirikan pada tahun 1540 oleh Ignatius de Loyola. Ordo ini memiliki fokus pelayanan di bidang pendidikan, penelitian dan kebudayaan dengan penekanan pada kehidupan yang sederhana, kepatuhan kepada Paus serta kehidupan selibat.

Bergoglio ditahbiskan menjadi imam Katolik pada tahun 1969 setelah menempuh berbagai pendidikan antara lain seminari Inmaculada Concepcion Seminary di Buenos Aires. Dua belas tahun sebelumnya, ia menjalani operasi pada sebagian paru-parunya sehingga sejak saat itu ia hidup dengan paru-paru yang tidak lengkap. Saat jalani penyembuhan dari sakitnya yang cukup berat itu, Bergoglio menyatakan ingin melayani sebagai pastor dan masuk Serikat Jesuit.

Bergoglio adalah seorang yang sangat terpelajar. Ia memiliki gelar magister di bidang ilmu kimia dari Universitas Buenos Aires. Ia juga memiliki gelar di bidang kesenian modern. Dan selanjutnya menempuh berbagai pendidikan antara lain di Milltown Institute of Theology and Philosophy di Dublin dan di Sankt Georgen Graduate School of Philosophy and Theology di Frankfurt, Jerman. Tidak heran, ia sangat mahir dalam bahasa Latin selain tiga bahasa lainnya yakni Spanyol, Italia dan Jerman. Ia cukup lama mengajar psikologi, dan mengajar kesusasteraan di sekolah-sekolah menengah di Argentina.

Paus Fransiskus Terkenal Akan Kesederhanaannya Sehingga Jarang Menggunakan Jubah Imam Dan Jubah Kepausan Saat Melaksanakan Tugasnya Sehari-Hari. Vatican News

Tahun 1998 ia diangkat menjadi Uskup Bueno Aires oleh Paus Yoanes Paulus II dan pada 2001 ditahbiskan menjadi seorang kardinal. Pada waktu Yoanes Paulus II wafat 2005, namanya dan reputasi pelayanannya sudah sangat terkenal di antara para kardinal lainnya sehingga ia mendapatkan suara yang cukup banyak pada saat konklaf (pemilihan paus). Namun, ia kalah dari Kardinal Ratzinger yang kemudian dikenal sebagai Paus Benediktus XVI. Pertemanan dan percakapan keduanya diabadikan dalam film The Two Popes.

Saat Paus Benediktus XVI mengundurkan diri, Bergoglio terpilih secara mayoritas dalam konklaf yang diadakan untuk memilih paus pada 13 Maret 2013. Malam sesudah terpilih sebagai paus, alih-alih menggunakan fasilitas mobil mewah untuk seorang pemimpin umat Katolik, ia memilih pulang ke tempat penginapannya dengan bus bersama-sama kardinal lainnya.

Bergoglio memilih nama Fransiskus sebagai tanda hormatnya kepada St Francis dari Asisi yang terkenal sebagai pendiri Ordo Fransiskan dan merelakan dirinya untuk hidup sebagai seorang yang miskin.

Sebagai seorang warga Argentina, negara yang terkenal sebagai penggila bola, Bergoglio juga memiliki klub favorit yakni San Lorenzo dan ia memiliki kartu keanggotaan tim kesayangannya itu.  

Kabar tentang rencana pemakamannya belum diketahui. Dari wasiatnya diketahui bahwa jenazah paus yang sangat sederhana ini akan dikebumikan di Basilika St Mary Major, salah satu dari 4 gereja kepausan di Roma.

Rahib Jesuit Jorge Mario Bergoglio Saat Berusia 33 Tahun Pada 1969. Jesuitseats.org