Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, membentuk satgas oksigen untuk memastikan suplai oksigen tetap aman.
- 42 OPD Pemkot Semarang Meriahkan Lomba Nyanyi Dangdut
- Bersenjata Alat Kebersihan, Personel Polres Jepara Kerja Bakti Bersihkan Tempat Ibadah
- Polres Batang Sabet Juara 1 Cipta Lagu di Malam Apresiasi Kreasi Setapak Perubahan Polri
Baca Juga
Satgas Oksigen tersebut, terdiri dari berbagai unsur, termasuk Ditreskrimsus Polda Jateng. Satgas ini ditugaskan untuk menghitung seluruh stok oksigen yang ada di Jateng.
"Jadi semua bisa ditangani sesuai data. Dan ini inline dengan hasil rapat kemarin bersama Menko Marinvest, Menteri Kesehatan dan lainnya terkait oksigen," kata Ganjar, Senin (5/7).
Ganjar menambahkan, Satgas Oksigen ini diminta untuk membantu, memfasilitasi termasuk mencarikan jalan keluar untuk pemenuhannya.
"Kita minta sedikit ngoyak-oyak. Kenapa ini penting dilakukan, agar tidak ada delay berkepanjangan karena bisa berakibat fatal bagi pasien," jelasnya.
Selain membentuk Satgas Oksigen, Ganjar juga telah melakukan strategi kedua yakni konversi oksigen non kesehatan semuanya untuk kesehatan. Selain itu, upaya penambahan stok dan penyediaan Isotank dilakukan dengan cepat.
"Oksigen ini kendalanya stok, jadi memang menipis. Maka kemarin kita rapat dengan pemerintah pusat, untuk menambah tangki-tangki besar. Maka sudah didatangkan Isotank dari Morowali untuk kebutuhan ini," ucapnya.
Termasuk ada rencana mengkonversi tangki lain untuk tempat oksigen. Juga ada rencana pengadaan tangki dari impor.
"Nasional sudah berpikir keras soal ini, tapi karena ini butuhnya cepat, maka kami membentuk Satgas Oksigen ini untuk memastikan di daerah aman," pungkasnya.
- Rencana Feeder Umrah Bandara JBS Langkah Awal Menuju Penerbangan Umum
- Belasan Anak Punk Terjaring Satpol-PP Salatiga
- Dinas Perikanan Beri Pelatihan Masak untuk Eks Napiter