Semarang - Kejadian nahas dialami seorang pasien gangguan jiwa dan narkoba pada Pondok Rehabilitasi Yayasan At Tauhid, Sendangguwo, Semarang. Korban YRA (25) warga Gemuh, Kendal, diduga menjadi korban penganiayaan di dalam pondok dan meninggal dunia.
- Seorang Bayi Merah Ditemukan Di Depan Bangunan Pabrik Di Kalinyamatan
- Percobaan Penculikan Siswa SD, Orangtua Dihimbau Waspadai Jam Pulang Sekolah
- Aipda R Ajukan Keberatan Atas Tuntutan, Minta Proses Dihentikan
Baca Juga
Kasus ini kini tengah dalam pengungkapan Satuan Reskrim Polrestabes Semarang. Polisi sedang melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku diduga terlibat penganiayaan ini.
Informasinya, korban penganiayaan meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
Korban YRA diduga dianiaya di dalam pondok ketika menjalani rehabilitasi.
Penyelidikan hasil sementara, Polrestabes Semarang telah berhasil menetapkan 12 orang tersangka kasus tersebut.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena, menjelaskan masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
"Tersangka terlibat juga termasuk ketua yayasan akan kita periksa," kata Andika.
Terjadinya dugaan penganiayaan ini terungkap pada Senin (03/03). Berdasarkan informasi, korban mengalami depresi dan saat kumat kerap mengamuk.
Korban diduga mengalami penganiayaan justru saat kambuh. Para petugas pondok berusaha mengamankan korban hingga terjadi tindakan kekerasan penganiayaan.
Kekerasan dialami korban terjadi di dalam pondok dan ketika petugas akan membawa ke rumah sakit. Kabarnya, korban sempat pingsan setelah mengalami kekerasan tersebut. Korban akhirnya dibawa ke RSUD KRMT Wongsonegoro guna mendapatkan perawatan gawat darurat.
Sayang, nyawanya tidak terselamatkan, korban akhirnya meninggal dunia.
Penelusuran redaksi RMOLJawaTengah, sebelum menjadi pasien rehabilitasi di Pondok At-Tauhid, korban YRA sebelumnya sudah pernah menjalani rehabilitasi narkoba di Pusat Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Lido di Bogor, Jawa Barat. Namun, karena tak kunjung sembuh korban dipindahkan ke Pondok At-Tauhid Semarang.

Petugas Resmob Polrestabes Semarang Mendalami Penyelidikan Atas Kasus Dugaan Penganiayaan Seorang Pasien Pondok At-Tauhid Diduga Dianiaya Di Dalam Pondok. Dokumentasi Resmob Polrestabes Semarang
- Wonogiri: Rencanakan Pendirian Kopdes Merah Putih Bertahap Sesuai Kesiapan Desa
- Catatan Duet Ahmad Luthfi – Taj Yasin Memimpin Jateng (1)
- Wagub Jateng Ingin Ada Tambahan Ekstrakurikuler Keagamaan Di Sekolah