Pasca Gempa Susulan, Pemdes Banyubiru Topang 9 Dusun Rawan Bencana

Sebagai pusat titik gempa bumi, Pemerintahan Desa (Pemdes) Banyubiru, Kabupaten Semarang menopang sembilan dusun yang ada di sekitarnya.


Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Banyubiru Anggoro Siswaji kepada RMOLJateng, Minggu (24/10) petang.

Ia mengungkapkan, sembilan dusun tersebut berada di sekitar Desa Banyubiru dengan tingkat kerawanan bencana alam yang cukup tinggi.

"Banyubiru ini penyanggah atau menopang sembilan Dusun yang rawan bencana. Sehingga keberadaan Posko Pelayanan didirikan di Desa Banyubiru diharapkan bisa menjadi dapur umum juga," paparnya.

Dari sembilan dusun itu, lanjut dia, ada beberapa dusun yang kondisinya paling memprihatinkan karena terletak di lereng gunung Kelir.

Sehingga, ketika gempa disusul hujan lebat bukan tidak mungkin akan terjadi bencana tanah longsor," imbuhnya.

Meski demikian, Anggoro memastikan diwilayahnya belum ada kerusakan bangunan rumah, bangunan sosial atau bangunan vital lainnya akibat gempa bumi tiga hari terakhir.