Pasca banjir besar pada Selasa (28/9) dini hari di dukuh Celong, desa Kedawung, kecamatan Banyuputih, manajemen Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) menggelar pertemuan dengan warga. Pertemuan dilaksanakan di balai desa Kedawung.
- Keluarga Nasabah BMT An-Naba Pekalongan Alami Intimidasi Usai Adukan Kasus ke Disperindagkop UMKM
- Sosialisasi Narkoba, Bupati Karanganyar : Jika Otak Sudah Kena Narkoba, Rusak Semua Pikirannya
- 2 Tahun Menuntut Pencairan Premi Asuransi, Anggota TNI di Salatiga Ini Trauma Dengan Bumiputera
Baca Juga
"Pertemuan ini sebagai bentuk komitmen kami kepada semua stakeholder kami termasuk warga Celong," kata Burhan Murtaki, GM Corporate Secretary KITB, Rabu (29/9).
Peserta pertemuan yaitu warga, forkomcam dan manajemen KITB . Tujuannya untuk menginventaris rumah beserta aset warga terdampak banjir agar bisa segera dilakukan ganti rugi.
Burhan menyebut Manajemen KITB selaku pengelola kawasan Grand Batang City akan mempercepat izin pelaksanaan box crossing yang melintasi jalur KA. Sebab, hal itulah yang menjadi solusi penanganan banjir di dukuh Celong.
"Selain itu, kami juga menyiapkan pompa untuk selalu standby selama musim hujan ke depan," tambahnya.
Pihaknya juga sudah membentuk tim tanggap darurat serta menyediakan peralatan memadai. Harapannya komunikasi antara pengelola dan warga akan semakin lancar terkait masalah keamanan dan potensi bencana di sekitar Grand Batang City.
- 100 Warga Rumah Deret Tambakrejo Dapat Bantuan Sembako
- Polres Kebumen Bagi-Bagi Nasi Kotak
- AKP Agus KaSatlantas Tegal Kota Dan Jasa Raharja Kunjungi Korban Laka Lantas