Pasar Ikan Balekambang Solo Mampu Sediakan 15-20 Ton Ikan Dalam Sehari

Kota Solo mampu penuhi kebutuhan ikan bagi masyarakat Solo dan sekitarnya meski tidak terletak di dekat laut.


Kebutuhan ikan tersebut berasal dari Pasar Ikan Balekambang Solo. 

Setiap malam pasar yang buka mulai pukul 19.00 WIB hingga 24.00 WIB mampu mendatangkan ikan rata rata 15-20 ton per hari. 

Pengelola pasar Ikan Balekambang Liesmianingsih sampaikan, Pasar Ikan Balekambang ini dicanangkan pertama pada tahun 2012 lalu saat Presiden Joko Widodo masih menjabat sebagai Walikota Solo. 

Menempati lahan seluas 6000 meter di komplek taman Balekambang. Pasar Ikan Balekambang ini merupakan milik Pemerintah Kota Surakarta yang dikelola oleh pihak swasta.

"Kami mewujudkan mimpi Pak Jokowi, bahwa Solo punya pasar ikan sendiri," jelas Liesmianingsih, Kamis (3/2).

Ditambahkan juga pasar Ikan Balekambang mulai beroperasi kembali tahun lalu. Menjadi pusat perdagangan aneka ikan dan hasil laut Indonesia yang dijual dengan harga terjangkau.

Tujuan dibukanya Pasar Ikan Balekambang sekaligus mendukung program pemerintah yaitu GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) atau WONGSO SUBALI (Wong Solo Sueneng Banget Lawuh Iwak).

"Dengan beroperasionalnya usaha ini maka diharapkan daya beli dan konsumsi ikan di masyarakat Solo meningkat sehingga tercipta generasi yang cerdas karena Gemar Makan Ikan," tuturnya.  

Ilyasa Micco Harwanto menambahkan, dalam rangka perayaan HUT Balekambang Pasar Ikan & Resto yang pertama pihaknya mengadakan serangkaian acara. Antara lain Bazaar Ikan Murah. Juga acara bebakaran (bakar ikan) bersama tokoh-tokoh Kota Solo.

"Dengan acara tersebut diharapkan bisa mendukung program kerja pemerintah dalam Wellness Tourism," tandasnya.  

Saat ini Balekambang Pasar ikan & resto ini menjadi salah satu destinasi belanja dan rekreasi untuk keluarga di Kota Solo. Operasional pasar ikan mulai dari jam 19.00-24.00 WIB. 

Ada dua segmen konsumen dari jam 19.00-21.00 WIB merupakan pembeli eceran atau rumah tangga dan jam 22.00-24.00 WIB pembeli grosir atau pedagang-pedagang dari pasar tradisional.