Pasar Dargo Direhab Usai Lebaran

Tim yang akan melakukan pembangunan atau renovasi Pasar Dargo melihat kondisi di dalam untuk cek kelayakan bangunan jelang proses perbaikan mulai, Kamis (1/2). RMOL Jateng
Tim yang akan melakukan pembangunan atau renovasi Pasar Dargo melihat kondisi di dalam untuk cek kelayakan bangunan jelang proses perbaikan mulai, Kamis (1/2). RMOL Jateng

Pasar Dargo, ikon pusat ekonomi Kota Semarang, selama puluhan tahun kondisinya semakin memprihatinkan mangkrak dan sepi pembeli. Bangunan pasar terbengkalai sudut-sudutnya ditumbuhi semak, tembok-tembok sebagian rusak serta lingkungan kumuh tidak terawat. 

Para pedagang jumlahnya pun hanya puluhan, banyak memilih pindah tak sanggup bertahan karena dagangan sepi. Wacana dan rencana perbaikan renovasi pasar dinanti-nantikan, mereka menaruh harapan Pasar Dargo mengulang kejayaan puluhan tahun silam. 

Perbaikan Pasar Dargo sesuai rencana bakal dikerjakan pada tahun anggaran 2024 ini. Berbagai persiapan renovasi sudah mulai dipersiapkan, antara lain, Kamis (1/2) Dinas Perdagangan Kota Semarang bersama pihak-pihak terkait melakukan cek lokasi bangunan. 

Koordinator Wilayah 2 Karimata, Hermawan Susmono menjelaskan, pembangunan pasar prosesnya baru dapat dimulai setelah Lebaran. Namun demikian, persiapan teknis dan perencanaan dipersiapkan jauh sampai segalanya terpenuhi, sehingga hanya tinggal eksekusi untuk renovasi. 

"Lokasinya kita lihat jadi poin-poin apa saja yang harus diperbaiki dalam proses renovasi tercatat semua. Jadi, perbaikan akan dilakukan setelah hal-hal teknis pengerjaan datanya lengkap," jelas Susmono. 

Tahap awal persiapan ini dimanfaatkan untuk perencanaan konsep pembangunan serta melakukan penghitungan perkiraan jumlah anggaran total diperlukan. Setelah itu proposal, pihak pelaksana akan membuat proposal diajukan ke Pemerintah Kota Semarang meminta persetujuan.  

Hermawan menjelaskan, dalam rancangan pembangunan pasar, survei lapangan dilakukan untuk memperkirakan konsep bangunan, tambahan penempatan sarana dan prasarana pendukung, serta dipergunakan analisa persiapan menyusun proposal anggaran. 

"Penyusunan proposal dilakukan setelah data-data lengkap. Bisa saja, dalam proses itu ada evaluasi karena perencanaan masih kurang. Sehingga, disusulkan untuk dapat masuk ke dalam rencana pembangunan di dalam proposal anggaran. Jadi, kita upayakan Maret atau April sudah selesai semuanya," ucap Hermawan.